Prof Henry Soal Jokowi hingga Data Banjir Zaman Ahok Tak Dipakai
- Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Pandangan Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Prof Henry Subiakto, terkait implementasi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di era Presiden Joko Widodo menjadi sorotan pembaca VIVA, Senin 22 Februari 2021. Berita terkait hal itu jadi yang terpopuler.
Terpopuler kedua yaitu berita terkait tindakan pemilik gudang pabrik rokok yang memenjarakan empat ibu rumah tangga pekerjanya. Lalu, terpopuler ketiga adalah artikel soal heboh perahu karet FPI dipakai aparat untuk efakuasi korban banjir Jakarta.
Kemudian, berita tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis data banjir tanpa dicantumkan penanganan era Gubernur Ahok, jadi berita terpopuler keempat. Selanjutnya, terpopuler kelima adalah berita terkait cerita bisnis alumni ITB yang sukses di Bogor.
1. Prof Henry Sebut Jokowi Belum Pernah Laporkan Orang Pakai UU ITE
Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya keinginan terhadap masyarakat luas untuk memberikan kritik yang membangun kepada pemerintah agar pelayanan publik lebih optimal lagi.
Namun, masyarakat tampaknya masih ketakutan untuk mengkritik pemerintah lantaran adanya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Prof Henry Subiakto mengatakan Presiden Jokowi memahami bahwa betul kritik itu dalam konteks demokrasi akan membuat pemerintahan menjadi lebih baik, lebih hati-hati, lebih dewasa, lebih cerdas dan sebagainya.
2. Bos Pabrik Rokok yang Penjarakan Empat Ibu Berdalih untuk Efek Jera
Pemilik gudang pabrik rokok yang memenjarakan empat ibu rumah tangga dengan dua balitanya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ingin menyudahi perselisihan dengan warga.
Si pemilik usaha dengan nama UD Mawar Putra itu, Muh. Suardi, berencana mengakhiri permusuhan dengan warga di sekitar lingkungan pabrik di Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, dengan mencabut laporan kepada polisi.
3. Viral Perahu Karet FPI Dipakai Aparat, Ini Respons Munarman
Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman, mengaku prihatin dengan sikap kepolisian yang membubarkan relawan beratribut FPI untuk membantu warga yang menjadi korban banjir di Cipinang Baru, Jakarta Timur pada Sabtu, 20 Februari 2021. Padahal, kata dia, anggota FPI itu bekerja untuk kemanusiaan.
Menurut dia, mereka yang bergerak memberikan bantuan kepada korban banjir itu merupakan FPI bukan Front Pembela Islam yang dibubarkan pemerintah. Tapi, FPI bentukan baru yakni Front Persaudaraan Islam.
4. Banjir Jakarta Dalam Angka Dikritik, Data Zaman Ahok Tak Dimasukkan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis data penanganan dan sebaran banjir Jakarta dalam beberapa tahun terakhir. Ada data lima tahun belakangan banjir Jakarta berikut sebaran titik banjir, warga yang mengungsi banjir hingga korban jiwa.
Ada lima data banjir tahun terakhir yang ditampilkan Pemprov DKI, yakni 2 Februari 2002, 2 Februari 2007, 17 Januari 2013, 11 Februari 2015, 1 Januari 2020, dan 20 Februari 2021.
5. Cerita Alumni ITB Sukses Jalankan Bisnis Kuliner di Bogor
Salah satu kandidat calon ketua umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Gembong Primadjaja, meyakini alumni ITB memiliki keberanian untuk berwirausaha. Syaratnya, sesama jebolan kampus Ganesha harus saling support meskipun ada resiko jatuh bangun.
Dia mencontohkan alumni yang berhasil menjalankan usahanya yaitu Soldi. Alumni Geofisika dan Meteorologi (GM) angkatan 1986 itu begitu lulus kuliah langsung membuka usaha kuliner di Bogor.