-
VIVA – Pemberitaan mengenai aksi penembakan yang dilakukan oknum anggota Polri bernama Bripka Cornelius Siahaan di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat menarik pembaca VIVA. Dalam peristiwa ini, tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian dan satu orang mengalami luka-luka. Salah satu korban meninggal dunia yakni anggota TNI AD bernama Pratu RS.
Bripka Cornelius diketahui merupakan salah satu anggota buru sergap atau buser di kesatuan Reskrim Polsek Kalideres Jakarta Barat. Dari foto yang diterima VIVA, Bripka Cornelius perawakannya bertumbuh tambun dan berambut gondorng.
Kemudian, pemberitaan lainnya yang menarik perhatian pembaca mengenai pesan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdulrachman yang meminta seluruh prajurit TNI tidak membuat atau termakan isu yang berkembang akibat tewasnya anggota TNI AD.
Berita lainnya mengenai penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ihsan Yunus. Dari penggeledahan ini, penyidik KPK membawa sejumlah barang. Penggeledahan dilakukan kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Selanjutnya, berita terpopuler VIVA di kanal news and trending sepanjang Kamis, 25 Februari akan dirangkum dalam round up:
1. Sosok Bripka Cornelius, Buser Polsek yang Tembak Mati Pratu RS
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyesalkan peristiwa penembakan yang terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis dini hari tadi. Pelakunya diketahui merupakan anak buah Irjen Fadil yang ditugaskan di Polsek.
Irjen F1, begitu dia disapa meminta maaf kepada semua pihak atas perbuatan anak buahnya tersebut yang memiliki identitas Bripka Cornelius Siahaan.
"Sebagai Kapolda Metro Jaya, selaku atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca selengkapnya di sini