Bentrok Hebat di Pancoran, dan Pengakuan Anggia si Sespri Cantik

Bentrok di Pancoran
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace

VIVA – Berita terkait bentrokan yang terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan oleh dua kelompok massa pada Rabu malam 17 Maret 2021 menjadi berita paling terpopuler di News and Tranding VIVA.co.id sepanjang Kamis 18 Maret 2021.

Dalam berita tersebut, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah membenarkan adanya peristiwa bentrokan antar dua massa tersebut yang disebabkan oleh masalah sengketa lahan yang sudah beberapa waktu lalu terjadi. 

Kemudian, berita Petugas Satpol PP Kota Tangerang merobohkan tembok beton yang menutup akses rumah warga di Jalan Akasia RT 04/03, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, masih menjadi perhatian pembaca VIVA. Sebab, akibat adanya tembok itu akses warga terhalang. 

Lalu, tak kalah menjadi perhatian, berita terkait Sekertaris pribadi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan atau KKP, Edhy Prabowo, Anggia Tesalonika Kloer yang ternyata banyak mendapat sesuatu dari Edhy Prabowo. Salah satunya adalah mobil dan apartemen.

Dan berita terpopuler berikutnya adalah gara-gara kotoran kucing rumah kontrakan dipasangi tembok sepanjang 2,5 meter di Petukangan Utara dan Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Noak Orarei alias Noki Orarei kembali ke NKRI.

Berikut rincian dari berita-berita tersebut:

1. Terkuak Penyebab Bentrok Hebat di Pancoran, Puluhan Warga Luka

Bentrok di Pancoran

Photo :
  • VIVA / Foe Peace
Soal Bentrok TNI AL dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Kapolri: Sudah Berangkulan

Bentrokan terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, dalam peristiwa ini belum diketahui dua kelompok massa yang terlibat bentrok di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu Malam 17 Maret 2021

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah membenarkan adanya peristiwa bentrokan tersebut.

TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat atas Bentrok Prajurit AL dan Brimob di Sorong

Baca selengkapnya di sini

2. Duduk Perkara Tembok Tutupi Rumah Warga di Ciledug Hingga Dirobohkan

KSAL Klaim Perselisihan Prajurit TNI dan Oknum Brimob di Sorong Berakhir Damai

Tembok pembatas jalan warga di Ciledug dibongkar paksa aparat

Photo :
  • tvOne

Petugas Satpol PP Kota Tangerang merobohkan tembok beton yang menutup akses rumah warga di Jalan Akasia RT 04/03, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Rabu, 17 Maret 2021. Lahan yang dipagari tembok beton itu buntut sengketa lahan para ahli waris.

Kini tembok setinggi dua meter dengan panjang 80 meter sudah rata dengan tanah. Warga yang akses jalannya terhalang tembok bisa bernafas lega. Mereka bisa beraktivitas seperti sediakala tanpa harus memanjat tembok.

Baca selengkapnya di sini

3. Pengakuan Anggia, Sespri Cantik yang Dikasih Mobil dari Edhy Prabowo

Sespri Edhy Prabowo, Anggia Tesalonika Kloer

Photo :
  • Youtube

Sekertaris pribadi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan atau KKP, Edhy Prabowo, Anggia Tesalonika Kloer ternyata banyak mendapat sesuatu dari Edhy Prabowo.

Hal itu disampaikan Anggia saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap izin ekspor benih lobster atau benur dengan terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.

Anggia mengaku pernah menerima mobil hingga disewakan apartemen oleh Edhy Prabowo

Baca selengkapnya di sini

4. Gara-gara Kotoran Kucing, Rumah Kontrakan Dipagari Tembok Tetangga

Rumah kontrakan di Pesanggarahan yang dipagari tembok tetangga

Photo :
  • VIVA/Vicky Fazri

Tembok pembatas sepanjang 2,5 Meter dipasang membatasi rumah kontrakan di Pesanggrahan yang ditempati Marlina Ronita (48) dengan kontrakan sebelahnya yang terletak di Jalan Moh.Jani Gang Abdul Muthalib RT006/RW003 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Saya juga enggak tahu itu (tembok) buat apa. Mungkin supaya kucingnya enggak lompat ke situ," kata Marlina ketika dikonfirmasi, Kamis 18 Maret 2021 

Baca selengkapnya di sini

5. Komandan KKB Papua Wilayah Kosiwo Yapen Berikrar Kembali ke NKRI

Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kosiwo Kepulauan Yapen, Noak Orarei, menyatakan sikap kembali ke pangkuan NKRI pada Rabu, 17 Maret 2021.

Photo :
  • ANTARA/Satgas Ops Nemangkawi Polri

Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)/TPNPB wilayah Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Noak Orarei alias Noki Orarei, menyerahkan diri dan sadar untuk bergabung kembali dengan pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Hari ini saudara Noak Orarei yang diantar oleh pihak keluarga hadir di tengah-tengah kita untuk menyatakan sikap untuk sadar kembali ke pangkuan NKRI yang selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB Wilayah Saireri pimpinan Alm Rudi Orarei sejak tahun 2014," kata Kepala Polres Kepulauan Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu malam, 17 Maret 2021.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya