Yasonna Dongkol pada Demokrat, Batik Air Cium Bus, Banjir Bandang NTT

Menkumham Yasonna Laoly (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang menolak kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, dianggap sebagai bukti bahwa pemerintah tak mengintervensi konflik internal di partai itu, sebagaimana beberapa kali dituduhkan oleh kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

SBY Absen di Acara Open House Jokowi, AHY Ungkap Alasannya

Namun, keputusan yang mengesahkan kepengurusan AHY sebagai ketua umum dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua Majelis Tinggi itu meninggalkan bekas bagi pemerintah. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengaku sangat kesal karena kubu AHY beberapa kali menudingnya berkomplot dengan Moeldoko untuk mendongkel AHY.

Yasonna blakblakan menyebut beberapa elite Partai Demokrat kubu AHY yang mencurigainya ikut berkomplot membikin kisruh Demokrat sampai-sampai AHY mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo. Dia menganggap tudingan-tudingan yang tak berdasar itu bentuk ketidakdewasaan sejumlah elite Demokrat.

Reynhard Silitonga Dapatkan Jabatan Baru di Kemenkumham

Pernyataan terang-terangan Yasonna tentang kekesalannya kepada Partai Demokrat menjadi salah satu artikel banyak dibaca sehingga terpopuler sepanjang hari Minggu, 4 April 2021.

Tim redaksi juga mengompilasi empat artikel terpopuler lainnya, antara lain insiden pesawat Batik Air yang nyaris menabrak bus, bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur, penyelamatan belasan awak kapal nelayan yang tabrakan, dan keputusan pemerintah Amerika Serikat menyetop salah satu pabrik produsen vaksin AstraZeneca.

Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Masuk Kabinet, AHY: Ini yang Kami Tunggu 9 Tahun

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini.

1. Menteri Hukum dan HAM kesal pada Partai Demokrat

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengaku kesal dengan pengurus Partai Demokrat kubu AHY karena kerap dituding mengintervensi konflik internal Demokrat sehingga terpilihnya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara. Baca di sini.

2. Pesawat Batik Air nyaris menabrak bus

Pesawat Batik Air 'mencium mesra' sebuah mobil bus atau shuttle bus ground handling di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 3 April 2021, dan video peristiwa itu menjadi viral di media sosial. Pemerhati kebijakan publik Agus Pambagio bersuara lewat akun media sosialnya atas kejadian itu. Baca di sini.

3. Banjid bandang di Flores Timur

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di daerah itu sejak Minggu dini hari pukul 01.00 WIT mengakibatkan 23 orang korban meninggal dunia. Baca di sini.

4. Tabrakan maut kapal nelayan di Indramayu

Tim SAR gabungan menemukan 2 dari 17 awak kapal Barokah Jaya dalam keadaan meninggal setelah kapal itu bertabrakan dengan kapal Habco Pioneer. Korban meninggal dunia yang pertama ditemukan pada jam 07.00 WIB, kemudian satu jam berikutnya kembali ditemukan seorang lagi yang berada di sekitar kapal Barokah Jaya. Baca di sini.

5. Salah satu pabrik vaksin AstraZeneca di AS disetop

Pemerintah Amerika Serikat pada Sabtu, 3 April 2021, menghentikan pabrik manufaktur Baltimore membuat vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca Plc. Pabrik itu sebelumnya merusak 15 juta dosis vaksin COVID-19 Johnson & Johnson karena kesalahan melakukan percampuran bahan baku vaksin. Baca di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya