Jozeph Paul Zhang Aman di Luar Negeri hingga Bupati Geram Ulah KKB

Jozeph Paul Zhang, pria mengaku Nabi ke-26 yang menista agama
Sumber :
  • (Screenshot YouTube)

VIVA – Nama Jozeph Paul Zhang membuat geger publik beberapa hari belakangan ini. Itu lantaran pernyataan dia yang mengklaim sebagai nabi ke-26 melalui video di saluran YouTube miliknya.

KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

Dia mengaku nabi ke-26 saat menggelar zoom meeting, berdiskusi dengan rekannya terkait ‘Puasa Lalim Islam’. Video diunggah ke akun YouTube Joseph Paul Zhang pada Kamis, 15 April 2021. Video itu lantas menjadi viral.

Polri telah menetapkan Jozeph Paul Zhang sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Jozeph ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Senin, 19 April 2021.

Soal Bentrok TNI AL dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Kapolri: Sudah Berangkulan

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono kepada wartawan, Selasa 20 April 2021

Paul Zhang dijerat Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE dan Pasal 156a KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.  Kini, polisi masih memburu Jozeph yang diduga berada di luar negeri.

Polisi Buka Suara Soal Istri Anggota TNI Jadi Tersangka Usai Lapor Kasus Dugaan Perselingkuhan Suami

Terkait pernyataan kontroversial yang membuat gaduh warga Indonesia, Jozeph menyebutkan, dia hanya menceritakan pengalaman yang ia rasakan saat tinggal di Indonesia.

"Itu hak saya untuk cerita ini YouTube saya, ini zoom saya, saya yang bayar zoom ya kan? Masa saya tidak boleh. Orang pemerintah di sini saja boleh kok, kenapa saya enggak boleh, jangan dong. Anda juga tidak berhak larang saya dong," katanya dalam sebuah video di YouTube yang dikutip VIVA, Rabu, 21 April 2021.

Hingga Rabu, 21 April 2021, kabar terkait Jozeph masih menarik perhatian pembaca VIVA. Sejumlah berita terkait pria berkacamata itu menduduki tangga berita-berita terpopuler.

Namun tak hanya soal Jozeph, berita-berita lainnya seperti tentang anggota Brimob yang meninggal di Blok M, serta terkait kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua juga masuk berita yang banyak dibaca pembaca VIVA.

Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Rabu, 21 April 2021:   

1. Keras, Respons Teuku Nasrullah, Ngabalin: Pakai Otak dan Hatimu!

Nama Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono bikin heboh publik karena mengaku nabi ke-26 dan diduga melakukan penistaan agama. Polri tengah memburu Jozeph dan sudah menetapkannya sebagai tersangka.

Photo :
  • Youtube tvOne

Demikian jadi pembahasan dalam acara Catatan Demokrat tvOne dengan tema 'Menista Agama, Nabi ke-26 Diburu Polisi'. Kali ini, hadir sejumlah pembicara yaitu Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, pakar komunikasi politik Ade Armando, pendakwah Zaitun Rasmin, serta advokat sekaligus pakar hukum pidana Teuku Nasrullah.

Salah satu sesi diskusi, ada argumen yang masing-masing disampaikan Teuku Nasrullah dengan Ali Ngabalin. Seperti apa diskusi tersebut? Simak berita selengkapnya di sini.

2. Ade Armando Duga Jozeph Paul Zhang Hina Islam Buat Pindah Warga Negara

Pakar Komunikasi Indonesia Ade Armando, sangat geram dengan apa yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang, karena telah menghina agama Islam. Ade mengatakan, Jozeph sebenarnya bukanlah orang bodoh yang tidak mengerti apa dampak pernyataan yang dia lontarkan.

Photo :
  • VIVAnews/Foe Peace Simbolon

"Jozeph ini maksudnya apa kamu ngomong begitu, kamu tahu persis saya sakit hati. Barangkali sebagai seorang muslim saya cenderung yang mengintepretasikan agama secara cukup pluralis, saya aja marah. Anda (Jozeph) itu menyakiti hati semua umat Islam dan nantinya tahu nggak yang akan menjadi korban itu bukan Anda. Anda itu aman di Jerman sana, orang-orang yang di sini bagaimana," kata Ade dalam acara diskusi di tvOne, Selasa malam 20 April 2021. Baca berita selengkapnya di sini.

3. Anggota Brimob yang Tewas di Blok M Infonya Sopir Pejabat Polri

Polisi hingga kini belum menjelaskan secara detail kronologi peristiwa berdarah di Obama Cafe Blok M Jakarta Selatan pada Minggu pagi yang menewaskan salah satu anggotanya Itu. Anggota polisi yang meninggal tersebut diketahui dari satuan Brimob Kelapa Dua, Depok. Selain Brimob, ada anggota Kopassus yang menjadi korban luka-luka kini dia sudah dirawat di RSPAD Jakarta Pusat.

Photo :
  • VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)

Sumber VIVA menyebutkan, anggota Brimob yang tewas tersebut bernama Bharatu Yohanes Samuel, pria kelahiran Desember 1997. Dia dipastikan polisi yang menjadi pengawal pejabat utama Mabes Polri, posisinya sebagai sopir pejabat tersebut. Dari informasi yang diterima pula, korban merupakan sopir baru pejabat itu. Simak berita selengkapnya di sini.

4. Jozeph Paul Zhang: Saya Sudah Aman di Sini, Tak Perlu Diamankan

Jozeph Paul Zhang menegaskan dirinya tidak ada pulang ke Indonesia. Hal ini ia tegaskan usai dirinya dilaporkan atas dugaan penistaan agama lantaran mengaku sebagai nabi ke-26.

Ia pun memilih untuk tinggal di luar negeri meskipun masih banyak sanak saudara yang tinggal di Indonesia.

"Saya tidak pulang ke Indonesia, saya tidak akan pulang ke indonesia, tidak akan pulang. Saya masih punya banyak keluarga di indonesia. Bahkan ada kerabat saya meninggal dunia saya tidak pulang. Kenapa? karena saya sudah tempuh jalan yang sudah saya jalanin," kata Jozeph dalam sebuah video di YouTube dikutip VIVA, Rabu, 21 April 2021. Baca selengkapnya di sini.

5. Bupati Puncak: KKB Pengecut, Kalau Mau Perang dengan TNI-Polri

Seluruh unsur pemerintahan dan aparat Puncak Papua melaksanakan tatap muka untuk membahas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan kondisi keamanan di Kabupaten Puncak, Selasa kemarin, 20 April 2021.

Photo :
  • ANTARA

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Puncak Willem Wandik, Wakil Bupati Puncak Pelinus Balinal, Dandim Puncak Jaya Letkol Inf. Rofi Irwansyah, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, Ketua DPRD Kabupaten Puncak Lukius Newegalen, Pejabat Esalon II, III dan IV Pemda Puncak, Anggota DPRD Kabupaten Puncak, Pimpinan TNI-Polri di Distrik Ilaga, tokoh-tokoh masyarakat serta masyarakat Kabupaten Puncak.

Bupati Puncak Willem Wandik sangat geram dengan ulah KKB beberapa hari ini di wilayah Puncak, khususnya di Beoga. Simak berita selengkapnya di sini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya