Sigit Raba Kemaluan Ibu hingga Respons Wagub soal Bongkar Jalur Sepeda

Toilet saat Sigit beraksi meraba kemaluan ibu-ibu yang sedang mandi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Vicky Fajri

VIVA – Seorang pria bernama Sigit melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap seorang ibu yang sedang mandi. Dalam aksinya, Sigit mengaku menjadi sales sabun cair. Aksi bejadnya ini pun diketahui anak dari sang ibu tersebut. Sigit pun menjadi bulan-bulanan warga usai tertangkap.

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Pemberitaan mengenai aksi cabul Sigit menarik pembaca VIVA. Selain iiu, ada juga pemberitaan mengenai respons Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengenai usul dari anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni yang meminta jalur sepeda yang dibangun Pemprov DKI Jakarta dibongkar.

Ada juga pemberitaan mengenai langkah Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang mengeluarkan perintah ke jajarannya untuk memberantas pinjaman online (pinjol) ilegal yang dinilai meresahkan.

Pelaku Pencabulan Ditangkap Polres Serang, Korban Dicekoki Miras

Masih ada beberapa berita VIVA kanal news lainnya yang menjadi perhatian masyarakat. Berikut lima berita terpopuler VIVA kanal news yang dirangkum dalam round up:

?1. Sigit Babak Belur karena Raba Kemaluan Ibu-ibu Lagi Mandi

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Seorang ibu-ibu berusia 55 tahun mengalami pelecehan seksual saat sedang mandi. Pelakunya diketahui pria bernama Sigit yang pura-pura sebagai sales sabun cair.

Dikutip VIVA dari akun Instagram @updateinfojakarta, Jumat 18 Juni 2021, kejadian bermula saat Sigit yang menawarkan produknya di rumah korban di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu siang kemarin.

Saat itu sigit bertemu dengan anak perempuan korban berinisial F dan pura-pura tawarkan produk sabun cairnya. Namun sang anak sudah menolak tawaran itu.

Baca selengkapnya di sini

?2. Ahmad Sahroni Ingin Bongkar Jalur Sepeda, Ini Jawaban Wagub DKI

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, angkat bicara soal polemik jalur sepeda yang berada di sepanjang Jalur Sudirman - MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Sebab, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai NasDem Ahmad Sahroni menginginkan agar pembatas jalur sepeda itu dibongkar saja. 

"Terkait yang diinginkan sahabat saya Sahroni nanti akan pelajari. Semua itu beton pemisah semata-mata untuk memastikan keselamatan teman kita, saudara kita pengguna sepeda, maksudnya sangat baik," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Kamis, 17 Juni 2021. 

Baca selengkapnya di sini

?3. Kabareskrim Polri Keluarkan Telegram Berantas Pinjol Ilegal

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengeluarkan surat telegram (STR) kepada jajarannya di seluruh Indonesia agar melakukan penindakan terhadap pinjaman online (pinjol) yang tidak memiliki izin alias ilegal.

“Pak Kabareskrim telah mengirimkan telegram ke seluruh jajaran Polri untuk mengungkap perkara pinjol yang ilegal,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Kombes Whisnu Hermawan Febrianto di Jakarta pada Jumat, 18 Juni 2021.

Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Whisnu mengatakan, ada kurang lebih 1.700 perusahaan aplikasi yang terdaftar atau diakui oleh OJK. Akan tetapi, masih ada sekitar 3.000 pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK alias ilegal.

Baca selengkapnya di sini

?4. Dulu Dipuji Sukses Tangani Pandemi, Kini Negara-negara Ini Kewalahan

Australia. Selandia Baru. Singapura. Vietnam. Jepang. Hong Kong. Korea Selatan. Taiwan.

Ini adalah negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang selama ini dipuji akan penanganan pandemi mereka, dengan beberapa di antaranya berada di peringkat terbaik dunia.

Seluruh wilayah itu mampu mengatasi COVID-19 pada tahun 2020 melalui tindakan agresif seperti penguncian ketat dan pelacakan kontak, yang kemudian sering direplikasi negara-negara lain di seluruh dunia.

Baca selengkapnya di sini

?5. Berantas Preman di Tanjung Priok, Ini Langkah Irjen Fadil

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Fadil Imran akan berkomunikasi dengan pihak ekspor-impor di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal itu dilakukannya karena ia mau membersihkan Ibu Kota, terutama kawasan Tanjung Priok, dari pungutan liar (pungli).

"Kami akan membangun komunikasi, sinergi dengan seluruh elemen dan stakeholder yang memiliki kepentingan terhadap rantai ekspor-impor di wilayah Tanjung Priok mulai pabrik sampai pelabuhan," ucapnya di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 17 Juni 2021.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengaku mau sistem transportasi di Tanjung Priok dengan one gate system atau sistem pengamanan di satu kawasan. Kemudian, dia juga mau memperbaiki sistem antrean. Hal itu semata-mata agar tidak ada lagi pungutan liar yang ditarik preman.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya