Perempuan Dibunuh Disumpal Celana Dalam, Tesla Pilih Nikel Australia

Jenazah Arbaiah, perempuan korban pembunuhan di Jambi ditemukan
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Seorang perempuan di Kabupaten Tebo, Jambi, dibunuh secara sadis di kebunnya sendiri. Sebelum aksi pembunuhan itu korban lebih dulu dianiaya hingga pingsan, mulutnya disumpal celana dalam, diperkosa dan akhirnya dibunuh.

Pelaku yang merupakan rekan korban telah dibekuk polisi di kediamannya. Ia mengaku telah memperkosa dan membunuh korban yang merupakan seorang janda. Pelaku terangsang dengan korban dan ingin memperkosanya sampai akhirnya korban dihabisi nyawanya.

Kabar seputar aksi pembunuhan dan perkosaan perempuan di Jambi ini menjadi salah satu berita terpopuler di laman VIVA, Kamis, 29 Juli 2021. Kabar lainnya seputar Tesla, produsen mobil listrik asal AS yang lebih memilih nikel asal Australia ketimbang Indonesia.

Lima berita menarik VIVA lainnya bisa disimak dalam round up berikut ini:

1. Perempuan Dibunuh Amat Keji di Jambi Mulut Disumpal Celana Dalam

Penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan wanita di Kabupaten Tebo Jambi

Photo :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

Seorang perempuan bernama Arbaiah (43) warga Desa Dusun Teluk Betung 2 Desa Pasir Mayang Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo, Jambi ditemukan tewas dibunuh secara sadis di kebun karet miliknya sendiri. 

Informasi dihimpun VIVA, tewasnya korban diketahui setelah pihak keluarga kehilangan dan saat mencari akhirnya menemukan korban tewas mengenaskan di tumpukan ranting kebun sawit. Lalu keluarga langsung melapor ke Polres Tebo. 

Baca selengkapnya di tautan ini

2. Analisa Arcandra Soal Tesla Pilih Nikel dari Australia Ketimbang RI

Tesla Model 3

Photo :
  • Twitter

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar menyoroti soal Tesla yang memilih kerja sama dengan BHP Australia untuk membeli nikel sebagai bahan baku baterai mobil listriknya melalui penandatanganan pada 22 Juli 2021 lalu.

“Selain mensuplai nikel, Tesla dan BHP juga akan bekerja sama dalam pengembangan energy storage yang ramah lingkungan,” kata Arcandra dikutip dari instagramnya @arcandra.tahar, pada Kamis, 29 Juli 2021.

Baca selengkapnya di tautan ini

3. 6 Anggota TPNPB-OPM yang Ditangkap Baru Selesai Rapat di Papua Nugini

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

TNI menangkap anggota TPNPB-OPM.

Photo :
  • Dok. TNI.

Enam orang warga yang diduga merupakan anggota TPNPB-OPM ditangkap oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs di Pos Skofro Lama, Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua.

Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide

Keenam anggota TPNPB-OPM itu ditangkap saat personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs menggelar razia rutin pada Selasa, 26 Juli 2021.

“Dari enam orang ini, aparat menemukan kartu tanda pengenal TPNPB-OPM serta beberapa dokumen tertulis tentang kegiatan yang dilaksanakan di Markas Victoria Papua Nugini,” kata Wakil Komandan Satgas RI-PNG Yonif 131/Brs, Mayor Inf Ahmad Muzani, Kamis, 29 Juli 2021.

Panglima TNI Geram Danramil Ditembak OPM, Iran Punya Hak Balas Dendam ke Israel

Baca selengkapnya di tautan ini

4. Cerita Wamen BUMN Soal Krakatau Steel dan PTPN Hampir Bangkrut

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmojo (Kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • Sherly/VIVAnews

Kementerian BUMN buka-bukaan soal restrukturisasi dan transformasi bisnis dua BUMN besar, yaitu PT Krakatau Steel dan PT Perkebunan Nusantara III. Ada alasan kuat dibalik aksi korporasi itu.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menceritakan, restrukturisasi dan transformasi bisnis dilakukan guna mencegah kejatuhan kedua perusahaan pelat merah tersebut.

Baca selengkapnya di tautan ini

5. Debat Teduh Habib Abubakar-Gus Nadir soal Ucapan Menag ke Bahai 

Habib Abubakar Assegaf dan Gus Nadir

Photo :
  • Ist

Kontroversi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB kepada masyarakat pemeluk Baha'i di Indonesia masih bergulir. Pro kontra muncul seiring tagar 'Menag' yang menjadi trending di jagat Twitter Indonesia pada Rabu, 28 Juli 2021.

Polemiknya adalah seputar ucapan Menag kepada umat Baha'i yang dinilai sebagian netizen adalah agama tidak diakui di Indonesia. Sebaliknya, kubu netizen lain membela sikap Menag Yaqut yang justru memperlihatkan toleransi dan saling menghormati kepada pemeluk agama dan keyakinan yang ada di Indonesia.

Dua tokoh Nadlatul Ulama, Habib Abubakar bin Hasan Assegaf dengan Gus Nadir pun tak luput dari perdebatan seputar ucapan hari raya umat Baha'i di jagat maya. Keduanya saling berbalas cuitan soal itu.

Baca selengkapnya di tautan ini
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya