Sentul City Usir Rocky Gerung hingga Rumah Penerima Bansos

Rocky Gerung
Sumber :
  • Youtube INDY STORIES

VIVA – Pemberitaan mengenai pihak PT Sentul City Tbk yang meminta pengamat politik, Rocky Gerung mengosongkan lahan dan bangunan yang saat ini ditempatinya menjadi salah satu berita terpopuler VIVA. PT Sentul City Tbk sudah melayangkan surat somasi ke kediaman Rocky Gerung di Kamping Gunung Batu, RT 02/ RW 12 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Selain pemberitaan Rocky yang diusir dari rumahnya, ada juga pemberitaan mengenai aksi Produser Jakarta Melayu Festival Geisz Chalifah yang membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta pada Juni 2022.

Berita lainnya mengenai langkah Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar yang membalas surat somasi yang dilayangkan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Selanjutnya ada berita bantahan Ketua Pelaksana Harian Saber Pungli, Kombes Imam Saputra adanya pungutan liar (pungli) di Samsat Jakarta Timur dan terakhir mengenai reaksi Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma yang kaget rumah penerima bansos lebih besar dari rumah dinasnya.

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Kamis, 9 September kemarin yang terangkum dalam round up:

1. Sentul City Usir Rocky Gerung, Jubir BPN Ingatkan Hal Ini

Jubir dan Staf Khusus Menteri ATR/BPN Taufiqulhadi angkat bicara mengenai adanya sengketa lahan antara pengamat politik dan filsafat Rocky Gerung dengan PT Sentul City Tbk. Diketahui PT Sentul City Tbk meminta Rocky untuk membongkar dan mengosongkan lahan yang saat ini menjadi rumahnya.

Menurut Taufiq, ada aturan main yang telah ditetapkan mengenai kepemilikan tanah. Salah satunya yakni seseorang yang dinyatakan sebagai pemilik sah atas suatu lahan adalah ketika yang bersangkutan memiliki surat sertifikat atas tanah tersebut.

Tim Ganjar-Mahfud Minta ke MK Pemilu Ulang 26 Juni dan Hanya Diikuti Bersama Anies-Cak Imin

Baca selengkapnya di sini

2. Bela Anies, Geisz ke Dedek Prayudi: Ucapan Itu Hasil dari Penghakiman!

Tidak Ada Tawaran Kursi Duduk di Kabinet ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Kata Gerindra

Hajatan balap mobil listrik Formula E yang dinginkan Gubernur DKI Anies Baswedan di area Monas Jakarta pada Juni tahun depan masih menuai polemik. Dua fraksi di DPRD DKI yakni PDIP dan PSI menggulirkan hak interpelasi untuk Anies.

Polemik interpelasi ini dibahas dalam Catatan Demokrasi tvOne dengan tema 'Anies Digoyang Formula E'. Kali ini, beberapa pembicara hadir seperti dari pihak yang pro terhadap interpelasi ada Direktur Eksekutif Center for Youth & Population Research Dedek Prayudi dan Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Pantas Nainggolan.

Tim Hukum Anies-Cak Imin Ajukan Mensos dan Menkeu Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Lalu, dari pihak yang kontra interpelasi terhadap Anies ada Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif dan Produser Jakarta Melayu Festival Geisz Chalifah.

Baca selengkapnya di sini

3. Balas Somasi, Haris Azhar Tantang Luhut Klarifikasi Bisnis Tambang

Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar telah mengirimkan surat balasan atas somasi yang dilayangkan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. 

Surat balasan itu ditandatangani oleh tim kuasa hukumnya pada Rabu, 8 September 2021, di antaranya yakni Nurkholis Hidayat, Hendrayana, Petrus P.ELI, Meika Arista, Marudut Tua, dan Al Ayyubi Harahap. Luhut sebelumnya melayangkan somasi kepada Haris karena diduga melakukan pencemaran nama baik dalam unggahan video di channel YouTube Haris Azhar. 

Baca selengkapnya di sini

4. Kombes Imam: Tak Ada Pungli di Samsat Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta yang tergabung dalam Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) mengoptimalkan pengawasan di sentra-sentra pelayanan publik di Jakarta, salah satunya di lingkungan Kantor Samsat. Pengawasan dilakukan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota bebas pungli.

Ketua Pelaksana Harian Saber Pungli, Kombes Pol Imam Saputra mengatakan, pungutan liar berdampak negatif pada kualitas pelayanan masyarakat.

Maka itu, perlunya pengawasan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi penyimpangan dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat di setiap lingkungan Kantor Samsat, serta mewujudkan kesadaran hukum para unsur aparatur untuk tetap menjaga integritas dan bekerja sesuai dengan prosedur/peraturan yang berlaku.

Baca selengkapnya di sini

5. Risma: Ada Penerima Bansos Rumahnya Lebih Besar dari Rumah Dinas Saya

 Menteri Sosial RI Tri Rismaharini alias Risma mengaku banyak laporan terkait bantuan sosial atau bansos yang kurang tepat sasaran sehingga tak tersalurankan ke penerima manfaat. Salah satu laporan itu seperti kejadian di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

"Ada di Bolaang Mongondow tempo hari. Di mana kepala desa memasukkan sendiri namanya sebagai penerima bantuan. Saya juga menjumpai ada penerima bantuan yang rumahnya saja lebih besar dari rumah dinas saya," kata Risma di Jakarta, Kamis, 9 September 2021. 

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya