Aksi Premanisme Hantui Warga hingga Pembakar Mimbar Masjid Ditangkap
- Istimewa
VIVA – Para sopir truk dan micro bus di wilayah Garut Selatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat kerap menjadi korban pemalakan.
Pelaku pemalakan memaksa meminta uang kepada sopir. Kepada sopir truk misalnya, para pelaku premanisme itu meminta uang Rp20 ribu. Jika tak diberi, mereka akan mengejar truk, menghentikannya sambil melakukan intimidasi. Bahkan pelaku juga menodongkan senjata tajam.
Berita tentang aksi premanisme yang meresahkan warga itu, menjadi berita paling banyak dibaca pembaca di kanal News VIVA, Sabtu, 25 September 2021.
Selain soal aksi premanisme, berita tentang tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan ditutup juga banyak membesut animo pembaca.
Salah satu BUMN yang akan dibubarkan itu adalah PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Ternyata perusahaan pelat merah itu punya hubungan emosional dengan Presiden Joko Widodo.
Dua berita tersebut hanya sebagian dari sejumlah berita terpopuler di kanal News, kemarin. Berikut ini lima berita terpopuler Sabtu, 25 September 2021:
1. Warga Garut Selatan Dihantui Makin Maraknya Aksi Premanisme
Aksi premanisme di Willayah Garut Selatan, Kabupaten Garut Jawa Barat, dinilai sudah mulai mengkhawatirkan. Sejauh ini yang kerap menjadi korban pemalakan merupakan sopir truk dan sopir micro bus atau elf.
Menurut Asep (36) salah seorang sopir truk menyebutkan bahwa para pelaku menghadang kendaraan truk di tengah jalan. Lalu meminta uang sebesar Rp20 ribu. Baca berita selengkapnya di sini.
2. Ada Kenangan Jokowi dan Prabowo di BUMN yang Akan Dibubarkan
Sebanyak 7 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dibubarkan alias ditutup karena sudah lama tidak beroperasi. Rencana itu dibeberkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh BUMN yang memang sudah lama tidak beroperasi, ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung," kata Erick dikutip Jumat 24 September 2021.
Salah satu BUMN yang akan dibubarkan itu adalah PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Jika dirinci sejarahnya, ternyata perusahaan pelat merah ini punya hubungan emosional dengan Presiden Joko widodo. Simak berita selengkapnya di sini.
3. Azis Syamsuddin Diduga Suap Eks Penyidik Stepanus Robin Rp3,1 M
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin (AZ) memberikan suap kepada mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju senilai Rp3,1 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam konstruksi perkara yang menjerat Azis sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan penanganan perkara korupsi yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Baca berita selengkapnya di sini.
4. Pakar: Jokowi Tak Bisa Intervensi Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK
Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Faisal Santiago menilai adanya ancaman atau ultimatum kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya bersikap dan mengangkat 56 pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi ASN, sangat tidak tepat. Menurut dia, ancam-mengancam bukan budaya bagi masyarakat Indonesia.
Ancaman itu disampaikan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se-Indonesia bersama Gerakan Selamatkan KPK (Gasak) meminta Presiden Jokowi untuk bersikap dan mengangkat 56 pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan menjadi aparatur sipil negara. Simak berita selengkapnya di sini.
5. Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Ditangkap
Tak butuh waktu lama polisi behasil menangkap pelaku pembakar mimbar Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sudah ditangkap, pelaku inisial K," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Urip Witnu Laksana, Sabtu 25 September 2021.
Pelaku diamankan di sekitaran Masjid Raya sekitar pukul 13.00 WITA, Sabtu siang menjelang sore tadi. Baca berita selengkapnya di sini.
