Yusril Minta Bayaran Rp100 Miliar Hingga Gorengan Gatot G30S PKI

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief
Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief
Sumber :
  • VIVA/Farhan Faris

VIVA – Kemelut perselisihan antara Partai Demokrat kubu Moeldoko dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono menjadi topik hangat di kanal News VIVA.co.id. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat, Andi Arief, menuding Pengacara Yusril Ihza Magendra meminta bayaran Rp100 miliar untuk membela Partai Demokrat dalam perkara melawan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Dua berita terkait topik itu menjadi berita paling banyak dibaca pada hari Rabu 29 September 2021.

Selain itu ada berita terkait "goregan" atau dipanaskan kembali isu Gerakan 30 September PKI (G20S PKI) oleh eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Ada juga sejumlah berita lainnya yang menarik perhatian seperti Anggota DPR, Fadli Zon, adu debat dengan Pegiat Media Sosial, Eko Kuntadhi, soal gorengan G20S PKI. 

Berikut 5 berita paling banyak dibaca di kanal News dirangkup dalam round-up.

1. Dituduh Minta Rp100 Miliar, Yusril: Sama Seperti Pak SBY

Yusril Ihza Mahendra.

Yusril Ihza Mahendra.

Photo :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

Pengacara Yusril Ihza Mahendra merespons tuduhan dua politikus Partai Demokrat Andi Arief dan Rachland Nashidik bahwa dia meminta uang Rp100 miliar untuk membela partai tersebut dalam perkara melawan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Baca selengkapnya di sini. 

2. Fadli Zon Vs Eko Kuntadhi soal Gorengan Gatot September PKI

Halaman Selanjutnya
img_title