Brigjen Junior Dibela, Ayah Dituduh Perkosa Anak, Menteri Minta Maaf
- Youtube
VIVA – Seorang perwira tinggi TNI, Brigjen TNI Junior Tumilaar, dicopot dari jabatannya sebagai Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka gara-gara dia menyurati Kepala Polri untuk membela seorang Babinsa menyangkut sengketa lahan di Sulawesi Utara. Junior disebut melanggar hukum disiplin militer dan hukum pidana milter.
Meski dianggap melanggar disiplin militer, tindakan Junior menuai pujian sebagian kalangan dan bahkan seorang anggota Komisi I DPR menyebutnya sebagai aksi atas dasar hati nurani. Junior diyakini telah mengetahui memahami risiko atas tindakannya setelah melihat ketidakadilan terhadap koleganya.
Benar atau salah langkah yang ditempuh Junior, begitu pula kasus sengketa lahan yang dinilai mencederai hak masyarakat, tetap perlu penyelidikan yang merupakan wewenang Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat. Namun, kasus itu membuktikan satu hal bahwa masih ada tumpang tindih antara aparat TNI dan Polri dalam fungsinya melayani masyarakat.
Polemik dan kehebohan berkaitan dengan tindakan Junior Tumilaar itu menjadi salah satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin, sebagaimana telah dikompilasi oleh tim redaksi. Aksinya mengundang banyak simpati masyarakat karena dia dianggap berani membela kepentingan prajurit TNI bahkan di lapisan terbawah.
Selain itu, ada empat artikel lainnya yang menarik dan tak kalah heboh dibanding kasus Junior Tumilaar, di antaranya kelanjutan sengketa lahan antara Sentul City dengan Rocky Gerung, blakblakan ayah yang dituduh memerkosa tiga anaknya, Ibas putra SBY melontarkan kritik atas proyek Kereta Cepat, dan foto yang diklaim jalan tol di Indonesia padahal di Turki.
Simak ulasannya dalam artikel-artikel berikut ini:
1. Brigjen TNI Junior dibela
