Ahmad Dhani Karantina, Modus Guru Ngaji Cabul, hingga Anies Kagum JIS

Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Sumber :
  • Instagram/mulanjameela1

VIVA – Selamat pagi VIVAnians. Sepanjang hari Minggu, 10 Desember kemarin, kanal news VIVA.co.id diwarnai berita penting dan menarik dibaca. Terpopuler mengenai kabar musisi Ahmad Dhani dan keluarga yang dikabarkan melanggar aturan karantina usai pulang dari Turki.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Selanjutnya ada berita mengenai modus bejat oknum seorang guru ngaji di Tasikmalaya yang mencabuli para santrinya. Ada juga mengenai kekaguman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kecanggihan Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Semua berita tersebut akan dirangkum dalam round up beserta dua berita lainnya yang menarik dibaca.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

1. Ahmad Dhani dan Keluarga Diduga Langgar Karantina, Ini Kata Satgas

Kabar mengenai artis yang tidak mematuhi proses karantina Covid-19 kembali terjadi. Kali ini, informasi itu muncul pada keluarga musisi Ahmad Dhani. Dikutip dari unggahan instagram @adamdenigrk memaparkan bukti-bukti jika keluarga musisi itu melanggar proses karantina.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

@adamdenigrk mengaku dirinya bertemu dengan Mulan Jameela, Ahmad Dani dan semua anak-anaknya di Capadocia, Turki pada tanggal 2 Desember 2021. Sesuai aturan pemerintah, pendatang dari luar negeri wajib karantina 10 hari. Namun akun @adamdenigrk menerima informasi jika pada tanggal 9 Desember 2021, temannya kedapatan melihat Mulan Jameela dan Ahmad Dani di Mal Pondok Indah. 

Baca selengkapnya di sini

2. Modus Oknum Guru Ngaji di Tasikmalaya Cabuli Santri

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya melaporkan seorang oknum guru ngaji kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Jawa Barat, atas dugaan pencabulan terhadap santriwati yang masih di bawah umur. Diduga korban aksi pencabulan tersebut berjumlah sembilan orang.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan modus pelaku oknum guru ngaji mencabuli korban saat korban sedang sakit. Biasanya dilakukan pagi hari (subuh), saat para santriwati lain menggelar kegiatan mengaji.

Baca selengkapnya di sini

3. LPS: G20 Jadi Momentum Penting Tingkatkan Kualitas

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, forum multilateral strategis Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun ini merupakan momentum penting bagi LPS, sebagai salah satu lembaga keuangan, untuk meningkatkan kualitasnya.

Dia mengatakan, dalam momentum G20 itu, LPS turut mengemban misi sekaligus mempromosikan diri agar menjadi lembaga penjamin simpanan yang lebih berwibawa di mata dunia internasional.

Baca selengkapnya di sini

4. Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Jawa Timur Terima Rp2,089 Triliun

Diskon dan pemutihan pajak kendaraan bermotor (ranmor) bagi warga Jawa Timur yang diberlakukan sejak 9 September berakhir pada Kamis, 9 Desember 2021. Selama program diberlakukan, sebanyak 4.423 wajib pajak memanfaatkan dengan total penerimaan pajak ranmor sebesar Rp2.089 triliun.

Berdasarkan data yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, program diskon dan pemutihan kendaraan bermotor ini telah dimanfaatkan oleh 4,423 juta wajib pajak di Jawa Timur. Rinciannya, 4,42 juta wajib pajak mendapatkan diskon 20 persen untuk roda dua dan 10 persen untuk roda empat.

Baca selengkapnya di sini

5. Anies Kagum Lighting JIS Bisa Ikuti Ritme Suara Konser Musik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal kecanggihan lighting Jakarta International Stadium (JIS), sembari menikmati penampilan vokalis band Padi Andi Fadly Arifuddin atau yang akrab disapa Fadly Padi, pada Sabtu malam, 11 Desember 2021. Anies merasakan sendiri kecanggihan sistem audio dan pencahayaan di JIS.

"Sejauh ini nampaknya baik, dan barangkali nanti akan menjadi salah satu rujukan sebuah tempat dengan sistem pencahayaan dan sistem suara yang luar biasa," kata Anies.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya