China Permalukan Orang di Depan Umum, Sampai Kamera di Tubuh Polisi
- Viral Muafakat/World of Buzz
VIVA - Pemerintah China menerapkan hukuman yang kontroversial. Mereka mempermalukan beberapa orang yang diduga melanggar aturan terkait pandemi COVID-19.
Berita tersebut menjadi yang terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Senin, 3 Januari 2022.
Sedangkan berita terpopuler kedua yaitu mengenai Habib Bahar Smith yang menjalani pemeriksaan terkait kasus ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA di Polda Jawa Barat. Tindakannya mencium kaki sang ibu sebelum berangkat memenuhi panggilan polisi menjadi sorotan pembaca.
Kemudian, berita ketiga yaitu pengakuan seorang paranormal bernama Daud Tony yang mengklaim mengalahkan tokoh yang dianggap berilmu tinggi di India, Sai Baba. Daud berhasil membendung santet dari Sai Baba terhadap mantan Presiden SBY.
Selain tiga berita di atas, masih ada dua berita lain yang menjadi perhatian pembaca. Pertama soal Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, yang menyurati para gubernur yang menaikkan UMP tidak sesuai aturan.
Kemudian, soal Kompolnas yang setuju terhadap wacana kame dipasang di tubuh polisi. Tujuannya untuk menghindari penyimpangan.
Berikut 5 berita terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Senin, 3 Januari 2022:
1. China Terapkan Lagi Hukuman dengan Mempermalukan Orang di Depan Umum
Polisi anti huru-hara bersenjata di Cina selatan mengarak empat orang ke jalanan. Mereka diduga melanggar aturan di tengah pandemi COVID-19.
Pelanggar hukum diarak otoritas di selatan China untuk dipermalukan
- ZHENGGUAN VIDEO via BBC
Tapi hukuman ini mendapat kritikan, karena Pemerintah China yang kembali menggunakan hukuman kontroversial, yakni mempermalukan warga di depan publik.
Baca selengkapnya di sini.
2. Momen Haru Habib Bahar Cium Kaki Ibunda Sebelum ke Polda Jabar
Polda Jawa Barat menjadwalkan pemeriksaan terhadap Habib Bahar bin Smith terkait kasus ujaran kebencian. Kasus ini dilaporkan oleh seorang warga terkait ceramah Habib Bahar beberapa waktu lalu. Ceramah tersebut disebarkan ke Youtube hingga viral.
Habib Bahar cium kaki ibunya sebelum berangkat ke Polda Jawa Barat
- Youtube Sayyidbahar
Dikutip VIVA dari Youtube Sayyidbahar official, Senin 3 Januari 2022, terlihat momen detik-detik Habib Bahar berangkat ke Polda Jawa Barat pada Senin dini hari. Para santri pun melepas kepergian Habib Bahar dengan penuh tangisan.
Baca selengkapnya di sini.
3. Viral Pengakuan Daud Tony Kalahkan Sai Baba yang Diduga Santet SBY
Sebuah video ceramah pendeta Daud Tony soal dunia santet viral di media sosial. Daud Tony yang mengaku pernah menjadi dukun pengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menceritakan hal-hal mistis yang dialami oleh SBY.
Sai Baba
Dikutip VIVA dari Youtube Y R, Senin 3 Januari 2022, Daud yang kini sudah bertobat dan menjadi pendeta ini mengaku pernah menjadi dukun pengawal SBY selama 10 tahun. Dia juga mengaku tidak lagi mau mengawal siapapun presidennya ke depan.
Baca selengkapnya di sini.
4. Menaker Ida Surati Gubernur yang Naikkan UMP Tak Sesuai Aturan
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan peringatan kepada para gubernur di seluruh Indonesia terkait kenaikan upah minimum 2022. Agar mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan dalam menetapkan upah minimum provinsi (UMP), maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK) di daerah.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah
- Repro video.
Direktur Jenderal PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada gubernur atau kepala daerah yang menetapkan UMP Tahun 2022 tidak sesuai dengan formula PP Nomor 36 Tahun 2021.
Baca selengkapnya di sini.
5. Kompolnas Setuju Kamera di Tubuh Polisi: Agar Tidak Menyimpang
Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan diawasi setiap melaksanakan tugas dengan body worn camera. Sehingga, aparat kepolisian yang melaksanakan tugas di lapangan tidak melakukan penyimpangan.
Polisi lalu lintas melakukan razia/Ilustrasi.
- ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
“Penggunaan body worn camera merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi Polri, serta menunjukkan Polri yang modern,” kata Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti saat dihubungi wartawan pada Senin, 3 Januari 2022.
Baca selengkapnya di sini.
