- VIVA/Yeni Lestari
VIVA – Kisruh mengenai dugaan penyimpangan di ACT masih menjadi sorotan pembaca VIVA. Berita terkait dicabutnya izin pengumpulan dana oleh ACT jadi yang terpopuler di Kanal News, kemarin, Rabu 6 Juli 2022.
Terpopuler kedua adalah peristiwa ditabraknya atlet menembak asal Sumsel hingga tewas. Kemudian terpopuler ketiga yaitu terkait saran Fadli Zon kepada M Taufik.
Selanjutnya terpopuler keempat adalah debat panas Ferry Juliantono dengan Lukman Edy soal dana ACT. Lalu terpopuler kelima adalah artikel mengenai perintah Kapolda Metro untuk derek mobil yang parkir sembarangan.
1. Izin Pengumpulan Dana Dicabut Kemensos, Presiden ACT: Kami Kaget
Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kaget dengan keputusan Menteri Sosial yang mencabut izin penyelenggaraan pengumpulan sumbangan kepada Yayasan ACT sesuai Nomor 133/HUK/2022. Padahal, Yayasan ACT selama ini kooperatif.
2. Atlet Menembak Sumsel Tewas Ditabrak Mobil Pick Up
Seorang atlet menembak Sumatera Selatan yang tengah dipersiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional meninggal dunia usai terlibat kecelakaan bersama kakaknya di atas Jembatan Musi IV, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Rabu, 6 Juli 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.
3. Ingin Hengkang dari Gerindra, Fadli Zon Minta M Taufik Bijak
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Fadli Zon belum mengetahui soal kabar pengunduran diri Mohammad Taufik dari Partai Gerindra.
"Belum ada ya, belum tahu. Tunggu saja nanti, kalau misalnya memang ada rencana seperti itu. Tapi setahu saya, secara fisik belum tahu ya," kata Fadli Zon.
4. Debat Panas Ferry Juliantono Vs Lukman Edy Soal Penyelewengan Dana ACT
Politikus PKB Lukman Edy mengatakan, meski lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap atau ACT adalah lembaga swadaya, namun karena sudah melibatkan dana publik maka harus dipertanggungjawabkan juga ke publik.
Terlebih lagi dana sosial yang dikumpulkan ACT dari masyarakat jumlahnya cukup besar, dan itu harus dipertanggungjawabkan.
5. Kapolda Metro Perintahkan Derek Mobil Parkir Sembarangan di Senopati
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran memerintahkan jajarannya, untuk mengidentifikasi kemacetan yang disebabkan parkir liar dan mengganggu kepentingan umum. Hal itu diungkap dalam akun Instagram @kapoldametrojaya.
"Saya tidak ingin kita beranggapan 'biasa' macet. Harus tegas! Monggo teman-teman sampaikan di mana saja lokasi yang sering terjadi kemacetan karena parkir liar," demikian kata Fadil