Alasan Sambo 'Dikurung' hingga Isu Penembakan di Rumah Kabareskrim
- Polri
VIVA Round Up – Berita tentang Irjen Pol Ferdy Sambo masih mengisi daftar terpopuler di kanal news VIVA sepanjang Minggu, 7 Agustus 2022. Menkopolhukam Mahfud MD pun menjelaskan soal Mantan Kadiv Propam Polri itu yang dibawa ke Mako Brimob.
Irjen Ferdy Sambo di sana disebut akan menjalani pemeriksaan kode etik dan profesi oleh Tim Inspektorat Khusus (Itsus) selama kurang lebih satu bulan lamanya.
Kata Mahfud, kalau seseorang dijatuhi sanksi etik bukan berarti dugaan pidananya dikesampingkan. Dia mengatakan, pelanggaran etik diproses, pelanggaran pidana pun diproses sejajar.
Selanjutnya, kabar terpopuler lainnya adalah tentang isu liar yang beredar terkait adanya peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di rumah dinas Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Isu itu cepat dibantah poleh polisi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan sudah mengecek informasi itu dan menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. “Sudah saya cek infonya. Tidak benar,” tegas Dedi saat dikonfirmasi.
Jangan ketinggalan, simak lima berita terpopuler yang dirangkum dalam Round Up berikut:
1. Pengakuan Mengejutkan Pengemudi Pelat RFH yang Tabrak Polisi
Pengemudi pelat RFH yang tabrak polisi dan mobil TNI
- Instagram @merekamjakarta
Polisi mengungkap alasan JFA (21) memakai pelat nomor RFH palsu. Diketahui pengemudi mobil Daihatsu Terios ini menabrak anggota polisi juga mobil Sat PJR dan mobil Mabes TNI.
"(Alasannya) Untuk menghindari ganjil-genap," ucap Plh Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Edi Purwanto kepada wartawan, Sabtu 6 Agustus 2022.
Baca selengkapnya di tautan ini
2. Mahfud Bocorkan Alasan Irjen Ferdy Sambo 'Dikurung' di Mako Brimob
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
- ANTARA/Istagram/@mohmahfudmd
Menteri Politik, Hukum, dan Kemanan, Mahfud MD mengaku sudah dapat informasi kalau mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo dibawa ke Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jakarta Barat.
Hal ini dikatakan Mahfud menanggapi banyaknya awak media yang bertanya kepadanya apakah benar Irjen Sambo dibawa ke sana dan ditahan.
"Ya, saya sudah mendapat info bahwa Ferdi Sambo dibawa ke Mako Brimob dan Provost. Itu juga sudah tersiar di berbagai media. Yang ditanyakan orang, kok ke Provos? apakah cuma diperiksa dalam pelanggaran etik?" ucap Mahfud.
Baca selengkapnya di tautan ini
3. Beredar Kabar Rumah Kabareskrim Ditembak, Polri: Tidak Benar!
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo
- Polri
Beredar kabar terkait adanya peristiwa penembakan di rumah Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan sudah mengecek informasi itu dan menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
“Sudah saya cek infonya. Tidak benar,” tegas Dedi saat dikonfirmasi wartawan pada Minggu, 7 Agustus 2022.
4. Omongan Lengkap Irjen Dedi soal Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob
Kabar penangkapan dan penahanan terhadap mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo pada Sabtu 6 Agustus 2022 membuat geger.
Namun, kabar itu akhirnya dibantah Polri lewat Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Dedi mengatakan tidak benar Irjen Sambo ditangkap dan ditahan. Dia juga membantah Irjen Sambo jadi tersangka dalam kasus penembakan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca selengkapnya di tautan ini
5. Sosok Jenderal Bintang 3 yang Minta Brimob Berbaju Loreng ke Bareskrim
Brimob berseragam loreng di Bareskrim
- VIVA / Yeni Lestari
Gedung Bareskrim Polri, pada Sabtu 6 Agustus 2022 siang dimasuki personel Brimob berseragam loreng lengkap. Usut punya usut, ternyata mereka diminta untuk membantu pengamanan wilayah gedung Bareskrim Polri.
Hal itu diungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Andi Rian. Kata dia, ada sosok jenderal bintang tiga yang meminta mereka ke sana.
Baca selengkapnya di tautan ini
