Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong, Istri Kapolres Selingkuh, hingga AHY Cawapres

Ismail Bolong ngaku serahkan uang ke pejabat Polri
Sumber :
  • Instagram @terangnedia

VIVA Round Up – Berita tentang pengakuan Ismail Bolong, pensiunan anggota Polri yang bertugas di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur jadi yang terpopuler di kanal news VIVA sepanjang Senin, 7 November 2022.  

Disebut Pelit, Ijonk Ancam Keluarkan Bukti Perselingkuhan Dhena Devanka

Pernyataannya bikin geger. Ismail menyebut bahwa dia telah menyetor uang sebesar Rp 6 miliar kepada Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. Namun pernyataan itu kembali diklarifikasi. Mantan Anggota Satintelkam Polresta Samarinda itu mengaku telah diancam oleh eks Karo Paminal Mabes Polri Brigjen Hendra Kurniawan untuk membuat testimoni.

Berita paling banyak dibaca lainnya adalah tentang Istri eks Kapolres Baubau kepergok selingkuh dengan Kasat Lantas di Hotel Polres Baubau di hotel. Lalu, kabar yang disorot warganet lainnya tentang penangkapan pasangan pemeran video porno Wanita Kebaya Merah di Surabaya. Sementara itu, juga menarik tentang pernyataan elite Demokrat tentang kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Cawapres.

Suami Bunuh Istri di Cengkareng, Pelaku Sempat Tidur dengan Mayat Korban Sebelum Bunuh Diri

Simak selengkapnya 5 berita terpopuler awal pekan ini dalam round up berikut ini:

1. Terungkap! Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong Diusut Sejak Ferdy Sambo Jadi Kadiv Propam

Kronologi Pasutri Tewas di Cengkareng: Suami Bunuh Istri sebelum Gantung Diri

Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo (tengah)

Photo :
  • ANTARA

Video klarifikasi dari seorang pensiunan anggota Polri yang bertugas di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, yakni Aiptu Ismail Bolong telah membuat geger masyarakat lewat pernyataannya soal setoran uang.

Klik di sini untuk baca selengkapnya

2. Istri Eks Kapolres Baubau Kepergok Selingkuh dengan Kasat Lantas di Hotel

AKBP Erwin Pratomo (kiri) dan Iptu Jajat Sudrajat

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

Sungguh menyedihkan apa yang dialami mantan Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo. Perwira polisi berpangkat dua bunga melati itu kini harus hilang jabatannya akibat ulah sang istri Tari Erwin yang berselingkuh.

Sang istri dikabarkan berselingkuh dengan pria lain yang merupakan bawahan dari AKBP Erwin yakni Kasat Lantas Polres Baubau Iptu Jajat Sudrajat.

Klik di sini untuk baca selengkapnya

3. Pemeran Video Porno Wanita Kebaya Merah Ditangkap

Video mesum wanita berkebaya merah di sebuah kamar hotel

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

Aparat Subdit Siber Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menangkap pasangan pemeran video porno Wanita Kebaya Merah, yang dilakukan di sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya. 

Keduanya kini diperiksa di Polda Jatim. “Sampun [Sudah ditangkap pemeran video Wanita Kebaya Merah],” kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman dikonfirmasi VIVA pada Senin, 7 November 2022.

Klik di sini untuk baca selengkapnya

4. AHY Jadi Cawapres Harga Mati, Elite Demokrat: Faktanya Begitu

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama elite partai. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Istimewa

Elite Partai Demokrat terus memperjuangkan ketua umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres. AHY disodorkan agar bisa berduet dengan jadi pendamping Anies Baswedan di 2024. 

Anggota DPR yang juga Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur Irwan Fecho menyampaikan AHY jadi cawapres susah sesuai amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat. Di Rapimnas Demokrat, AHY diusung sebagai kontestasi Pilpres 2024.

Klik di sini untuk baca selengkapnya

5. Kata Polda Kaltim soal Ismail Bolong Diduga Setor Rp 6 M ke Kabareskrim dari Tambang Ilegal

Ismail Bolong ngaku serahkan uang ke pejabat Polri

Photo :
  • Instagram @terangnedia

Ismail Bolong yang merupakan pensiunan dini anggota Polri berpangkat Aiptu itu membuat pernyataan viral yang tersebar di media sosial. Dia mengatakan bahwa dirinya terjun ke bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

Dia juga menyebut bahwa Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto diduga terlibat dalam penerimaan uang setoran terkait tambang ilegal itu sebesar Rp 6 miliar.

Klik di sini untuk baca selengkapnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya