9 Hal yang Membatalkan Puasa, Ini Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi makanan/ buka puasa/ batalkan puasa.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Kini umat muslim sedang menunaikan ibadah puasa Ramadan 1442 H selama sebulan penuh. Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketaqwaan, dikarenakan bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan juga manfaatnya.

Warga Depok Jangan Panic Buying, Pemkot Jamin Persediaan Bahan Pokok Aman

Maka dari itu, selain banyak manfaat yang didapat saat melaksanakan puasa sehingga puasa merupakan sesuatu yang wajib dilakukan bagi umat muslim.

Dikutip dalam ceramah Ustaz Yahya Zainul Ma'arif atau biasa dikenal Buya Yahya di channel YouTube Al-Bahjah TV ada 9 hal yang membatalkan ibadah puasa.

Sosok Pendeta yang Ajak Jemaat Gereja War Takjil, Ternyata Mantan Boyband Pesaing SM*SH

Apa saja kira-kira hal-hal yang membatalkan puasa? Simak artikel selengkapnya.

Memasukan Sesuatu ke Lubang-lubang yang Ada di Anggota Tubuh

Manfaatkan Suasana Ramadhan, Kemenag Mengadakan Uji Kompetensi Guru Pendidikan Al-Qur'an

Memasukan sesuatu ke dalam lubang mulut, telinga dan hidung merupakan membatalkan puasa. Adapun batasan dalam hidung adalah bagian yang jika kita memasukkan air akan terasa panas (tersengak) maka di situlah batas dalam yang jika kita memasukkan sesuatu ke tempat tersebut akan membatalkan puasa. Memasukkan sesuatu ke dalam lubang alat buang air kecil dan besar pun membatalkan puasa walaupun itu sesuatu yang darurot seperti dalam pengobatan dengan memasukkan obat ke lubang kemaluan atau pipa untuk mengeluarkan cairan dari dalam bagi orang yang sakit.

Muntah dengan Sengaja

Muntah dengan sengaja akan membatalkan puasa baik dilakukan dengan wajar atau tidak, baik dalam keadaan darurat atau tidak. Seperti dengan sengaja mencari bau yang busuk lalu diciumi hingga muntah atau memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya agar bisa muntah.

“Kalau dengan sengaja batal tapi kalau tidak sengaja tidak batal dengan catatan asalkan muntah tidak sengaja tadi jangan nelen ludah sebelum berkumur. Kalau nelen ludah nya ditelen batal puasanya. Muntahan dari perut kita itu najis lewat tenggorokan ke mulut berarti mulut kita kena najis” kata Buya Yahya dalam youtube channel Al-Bahjah TV.

Berseggama

Yang dimaksud bersenggama adalah jika seorang suami telah memasukkan semua bagian kepala kemaluanya ke lubang kemaluan sang istri dengan sengaja dan sadar kalau dirinya lagi puasa maka saat itu puasanya menjadi batal (dalam hal ini sama hubungan yang halal atau yang haram seperti zina)

Keluar Mani dengan Sengaja

Mengeluarkan mani secara sengaja dengan mencari sebab keluarnya mani. Akan tetapi jika air mani keluar tidak sengaja saat mimpi berseggama itu tidak membatalkan puasa.

Hilang Akal

Hilang akal dibagi menjadi 3 yaitu hilang akal karena gila, mabuk dan pingsan serta hilang akal karena tidur. Orang yang gila karena disengaja atau tidak, lama atau tidaknya tetap saja merupakan hal yang membatalkan puasa. Begitu pun mabuk, Jika disengaja maka mabuk dan pingsan membatalkan puasa biarpun sebentar. Seperti dengan sengaja mencium sesuatu yang ia tahu kalau ia menciumnya pasti mabuk atau pingsan. Sedangkan tidur, tidak membatalkan puasa walaupun terjadi seharian penuh.

Haid

Haid tetap membatalkan puasa walaupun hanya sebentar sebelum waktu berbuka. Misal haid datang 2 menit sebelum masuk waktu maghrib maka puasanya menjadi batal akan tetapi pahala berpuasanya tetap utuh.

“Haid nifas melahirkan satu paket. Seorang wanita lagi puasa jam 5 sore keluar haid batal puasanya” kata Buya Yahya

Melahirkan

Melahirkan merupakan suatu yang membatalkan puasa baik itu mengeluarkan bayi atau mengeluarkan bakal bayi yang biasa disebut dengan keguguran.

Nifas

Nifas darah yang keluar dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan itu pun merupakan hal yang membatalkan puasa. Misalnya ada orang melahirkan ternyata setelah melahirkan tidak langsung keluar darah nifas.

Murtad

Murtad atau keluar dari Islam membatalkan puasa. Misalnya ada orang lagi berpuasa tiba-tiba menyembah berhala maka puasanya menjadi batal atau contoh lain misalnya ada orang yang tidak percaya adanya Allah dan Nabi. 

Laporan: Aufa Prasya Namyra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya