Cerita Profesor Matematika Amerika, Menangis Saat Baca Surah Ad-Duha

Profesor Matematika, Jeffry Lang
Sumber :
  • YouTube ayatuna

VIVA – Seorang profesor matematika ternama di Amerika Serikat yakni Jeffry Lang, bercerita mengenai pengalamannya saat membaca Alquran. Hal itu diungkapkan Jeffry dalam sebuah video yang kemudian diunggah ke channel YouTube Ayatuna Ambassador.

Pinjam Uang di Bank Syariah Apakah Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dalam video itu, Jeffry mengungkapkan bahwa Alquran ditulis dengan gaya yang menarik. Di bagian awal cukup teknis dan di bagian tengah penuh dengan kisah-kisah indah.

“Alquran ditulis dengan gaya yang menarik. Di bagian awal cukup teknis. Penuh dengan hukum, aturan, dan regulasi. Bagian tengah penuh dengan kisah-kisah indah. Kiasan-kiasan dahsyat,” kata Jeffry dikutip VIVA, Kamis, 29 April 2021.

Kisah Mualaf Jeffrey Lang, Profesor Amerika yang Pilih Islam Usai Jadi Atheis

“Di bagian akhir, emosi Alquran diangkat ke titik terkuat, membawanya jadi ledakan spiritualitas dan eskatologi yang indah dahsyat jadi satu, gambaran dahsyat luar biasa,” katanya menambahkan.

Jeffry mengaku, ketika mencapai bacaan terakhir dalam Alquran, ke-Atheisannya mulai luntur. Ia mulai merasakan momen spiritualitas.

Viral Seorang Pria Jadi Mualaf Setelah Lakukan Hal Unik Ini di Masjid

“Ketika mencapai bacaan terakhir Alquran, ke-Atheisan saya mulai luntur. Saya mulai merasakan momen spiritualitas. Ketika saya merasakan kehadiran rangkulan ilahi,” tutur Jeffry.

Kemudian, Jeffry bercerita mengenai pengalamannya menangis saat membaca surah Ad-Duha. Ia mengaku menangis seperti bayi selama 20 menit.

“Saya ingat baca surah (Ad-Duha), demi waktu duha, demi malam apabila telah sunyi Tuhanmu tidak meninggalkan engkau. Di akhir surah saya menangis layaknya bayi selama 20 menit. Saya bahkan tidak percaya Tuhan dan (bacaan itu) buat saya menangis,” ujar Jeffry.

“Saya coba mengabaikan pengalaman ini. Tetap saja muncul,” katanya menambahkan.

Sebagai informasi, Jeffry Lang dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga Katolik. Kemudian, ia menjadi Atheis pada umur 18 tahun. Pada tahun 1980an, Jeffry mengenal Islam dan memeluk agama Islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya