- VIVA/ Diki Hidayat
VIVA – Sudah menjadi tradisi jika mendekat Hari Raya Idul Fitri, warga Indonesia khususnya di Garut, Jawa Barat akan membersihkan masjid hingga pemakaman umum.
Seperti di Kampung Cikarokrok, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyiresmi, Kabupaten Garut. Warga bergotong royong membersihkan masjid. Juga memperindah pemakaman umum.
Kali ini warga sampai mengecat seluruh bagian tembok yang mengelilingi pemakaman umum dengan cat berwarna warni. Sehingga sekeliling pemakaman umum tersebut terlihat lebih indah. Tidak hanya itu, makam yang selalu menakutkan dan angker, kali ini tidak bahkan layaknya taman.
Baca juga: Ulama NU Kisahkan Walisongo yang Tak Lakukan Arabisasi saat Berdakwah
"Selain dibersihkan, dinding tembok sekeliling pemakaman diberi cat beragam warna, selain memang bersih juga menghilangkan kesan angker," ujar Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan, Minggu 9 Mei 2021.
Kegiatan membersihkan pemakaman umum merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Hanya untuk tahun ini, berbeda. Yakni dengan melakukan pengecatan warna warni tersebut. Pemakaman umum tersebut memberi kesan keceriaan dan keindahan.
"Sekarang lebih indah, warga bisa lebih betah berada di pemakaman saat mendoakan keluarganya yang sudah mendahului," ungkap Iwan.
Sementara itu, salah seorang warga Kampung Cikarokrok, Firda mengatakan bahwa, kegiatan membersihkan makan dilakukan siang menjelang sore hari. Kegiatan tersebut diakhiri dengan berbuka puasa yang disuguhkan oleh warga lainnya.
"Inilah tradisi kami saat bulan Ramadhan, kami bergotong royong dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama, " katanya.
