Libur Lebaran Seru Meski di Rumah, Yuk Coba 5 Kegiatan Ini

Ilustrasi berkemah
Sumber :

VIVA – Tidak terasa, libur lebaran sebentar lagi. Umumnya, mendekati waktu lebaran kita semua disibukkan dengan berbagai persiapan untuk mudik ke kampung halaman demi bertemu dengan orang terkasih yang belum bisa dilakukan di masa pandemi ini.

Sayangnya, momen-momen untuk berinteraksi langsung dengan sanak keluarga kali ini masih harus dibatasi demi menjaga kesehatan dan keamanan bersama. Namun, meskipun lebaran tahun ini sedikit berbeda, kamu tetap bisa merayakan libur lebaran yang menyenangkan bersama keluarga meski di rumah aja loh! 

"Penting sekali memanfaatkan setiap momen bersama anak sebagai momen keemasan mendekatkan hubungan keluarga," ujar Psikolog anak dan keluarga, Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi., dalam keterangan pers Lazada.

Sepakat dengan pernyataan tersebut, artis peran Zaskia Adya Mecca melakukan beragam cara menyenangkan untuk menjalani ramadhan di rumah. Dimulai dengan mengusahakan agar kegiatan ibadah tarawih selalu dilakukan secara berjamaah dengan anak-anak.

Agar anak-anak juga semakin semangat menyambut lebaran, lanjut istri Hanung Bramantyo, meskipun kali ini tidak berkumpul dengan keluarga besar, ia mengajak membuat kartu ucapan dan membungkus hampers bersama untuk dikirimkan ke sanak keluarga dan kerabat. 

"Untuk mengisi kegiatan sekaligus meningkatkan interaksi dengan anak-anak, kami suka bereksperimen membuat short movie di rumah,” tuturnya.

Pasalnya, banyak kegiatan-kegiatan menarik yang dapat kamu lakukan bersama keluarga untuk mengisi waktu libur lebaran agar tetap berkesan, salah satunya seperti yang dilakukan Zaskia bersama dengan anak-anaknya. Untuk membuat suasana kebersamaan di rumah semakin hangat, simak berbagai ide kegiatan seru lainnya dikutip dari keterangan pers Lazada.

1. Berkemah di rumah

Siapa sangka kegiatan yang identik dengan kegiatan rekreasi di alam bebas ternyata juga dapat dilakukan di rumah loh! Meskipun tetap ada perbedaan dengan berkemah di alam terbuka, namun berkemah di rumah dapat dijadikan alternatif solusi untuk mengisi waktu libur lebaran.

Mengisi Liburan Lebaran Tanpa Mudik, Ini Salah Satu Caranya

Menurut Irma Gustiana  aktivitas ini dapat melatih kemandirian anak, mempererat bonding antara anak dan orang tua, mengembangkan kemampuan untuk berkreasi dan mengasah keluwesan koordinasi motorik visual anak.  

Untuk membuat kegiatan berkemah menjadi lebih seru, orang tua bisa melibatkan anak dalam menentukan lokasi, kamu bisa pilih di pekarangan rumah atau di ruang tamu. Ajak juga si kecil untuk menyusun agenda serta menyiapkan peralatan seperti tenda, buku cerita, dan berbagai camilan.

Liburan Lebaran ke Labuan Bajo: Tak Perlu Khawatir, Ini Jaminan Pemerintah!

Semua peralatan yang kamu butuhkan untuk menunjang aktivitas bersama keluarga selama libur lebaran dapat ditemukan dengan mudah di platform e-commerce seperti Lazada, yang menyediakan berbagai produk berkualitas untuk semua kebutuhan kamu.

2. Karaoke di rumah

Photo :
  • Bandwagon Asia
2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Kegiatan yang satu ini sangat digemari banyak orang dari berbagai kalangan, oleh karena itu, karaoke dapat dijadikan alternatif pilihan untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga selama lebaran.

Lebih lanjut, Irma Gustiana menjelaskan bahwa karaoke juga bermanfaat untuk mengembangkan bakat dan minat anak terkait dengan bidang seni musik dan olah vokal, mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan bahasa, mengasah koordinasi motorik jika dilakukan dengan gerakan dan merekatkan hubungan orangtua serta anak sehingga lebih hangat.
 
3. Membuat Vlog/Film Pendek

Salah satu aktivitas menarik yang dapat kamu lakukan bersama keluarga di rumah adalah membuat vlog atau film pendek. Terinspirasi dari keseruan yang dilakukan oleh keluarga Zaskia Adya Mecca,  ia mengakui bahwa berawal dari hobi keluarganya untuk menonton film, terbesit ide untuk membuat film yang diproduksi dan diperankan oleh keluarga mereka sendiri.

Dimulai dari diskusi untuk persiapan, Zaskia mengaku bahwa setiap anggota keluarganya turut terlibat dan memiliki perannya masing-masing. Ada yang berperan sebagai kameramen, ada yang menjadi pemeran utama sampai dengan mengurus properti.

Momen yang paling menyenangkan adalah ketika film telah selesai diproduksi, satu keluarga berkumpul di ruang tv untuk menyaksikan hasil film yang telah mereka produksi bersama. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat menyenangkan untuk dilakukan dan tentunya menambah kekompakan keluarga mereka.

4. Board game

Bermain board game seperti monopoli, scrabble dan jenga juga dapat dijadikan pilihan untuk mengisi waktu bersama keluarga. Selain dapat dijadikan sebagai media belajar yang menyenangkan, bermain board game juga bermanfaat untuk mengasah fokus serta strategi si kecil sejak dini. Selain itu, dengan melibatkan anak untuk bermain board game, orang tua dapat menumbuhkan jiwa berkompetisi secara sehat.

“Menumbuhkan jiwa kompetisi pada anak menjadi suatu hal yang penting, karena anak akan belajar bagaimana bekerja keras, sportif,  belajar ketangkasan, megembangkan rasa percaya diri dan inovatif sehingga anak akan tumbuh berkembang dengan optimal dari aspek kognitif, sosial dan emosional,” tutur Irma Gustiana.
   
5. Movie time

Photo :
  • Freepik/freepik

Kangen nonton bioskop tapi khawatir dengan kesehatan keluarga? Jangan khawatir, kamu tetap bisa kok membuat pengalaman nonton bareng keluarga kamu jadi sama serunya dengan nonton bioskop.

Kamu bisa pilih film keluarga favorit, lalu set up proyektor dan sound system untuk pengalaman nonton yang menyenangkan! Untuk menambah keseruan, kamu bisa siapkan semangkuk popcorn untuk jadi camilan keluarga. Dijamin aktivitas ini akan membuat liburan lebaran bersama keluarga jadi lebih seru.

Movie time juga bermanfaat bagi anak dan keluarga, karena selain mendekatkan seluruh anggota keluarga, anak juga bisa mengembangkan wawasan berpikir dan kemampuan analisisnya serta sebagai sarana relaksasi dari tekanan atau stres.
 
“Pada intinya, semua jenis permainan dan kegiatan adalah sarana eksplorasi, yang paling utama tentunya adalah interaksi antara orangtua dan anak saat beraktivitas bersama,” ujar Irma Gustiana. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya