Jubir COVID-19: Jangan Kemana-mana, Kita Mungkin Bawa Virus

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Puasa tahun ini harus dirasakan berbeda oleh umat muslim di dunia. Puasa Ramadhan tahun 2020 harus dijalani umat muslim di tengah pandemi COVID-19.

Dengan adanya COVID-19, ibadah yang biasa dilakukan seperti tarawih berjamaah di masjid, itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan hingga kegiatan seperti Sahun On The Road terpaksa harus ditiadakan. Masyarakat diminta menjalankan kegiatan seperti ibadah Ramadhan di rumah.

Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjelaskan, tetap tinggal di rumah dan menjalankan ibadah Ramadhan di rumah adalah jawaban terbaik mencegah penularan COVID-19.

"Puasa tahun ini kita sedang menghadapi pandemi COVID-19. Umat muslim menjalankan ibadah Ramadhan bersama keluarga di rumah," kata dia dalam konferensi pers di BNPB Jakarta Timur, Jumat 24 April 2020.

Menjalankan ibadah Ramadhan di rumah tahun ini, karena di luar rumah seseorang tidak pernah tahu siapa yang membawa virus. Sebab, banyak orang tanpa gangguan yang tidak bisa dibedakan tanpa pemeriksaan.

"Jangan bepergian," kata dia.

Bukan hanya itu saja, Yuri juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman tahun ini. Karena sepanjang perjalanan menuju kampung halaman seseorang memiliki kemungkinan bertemu atau tidak sengaja berkontak dekat dengan orang tanpa gejala atau orang dengab gejala ringan di sepanjang perjalanan mudik.

Halaman Selanjutnya
img_title