- Pixabay/Pexels
VIVA – Sajian yang manis untuk berbuka puasa, tentu sangat sulit untuk dihindari. Selain menyegarkan, hidangan dengan rasa yang manis dari gula terbukti ampuh menambah energi usai puasa seharian.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Em Yunir SpPD, KEMD, penyandang diabetes tetap butuh gula sebagai sumber energi tubuh. Namun, makanan dan minuman manis untuk penyandang diabetes ternyata perlu dibatasi.
Terlebih, pada minuman yang mengandung sirup, di mana kandungan gulanya sudah terbukti sangat tinggi, tidak disarankan dikonsumsi saat berbuka. Sebab, tak sedikit yang malah kalap untuk mengonsumsinya tanpa henti.
"Pasien diabetes jangan konsumsi sirup dan gula untuk berbuka puasa. Berbuka puasa memang masih diperkenankan minum manis untuk recovery tapi jangan kebablasan," paparnya dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Senin 11 Mei 2020.
Ia menuturkan, saat berpuasa, gula darah memang cenderung turun dan bahkan di sore hari jelang berbuka, kadarnya bisa sangat rendah. Untuk itu, butuh makanan dan minuman manis sebagai penambah kadar gula darah.
Dengan begitu, energi bisa kembali dan tubuh mendapatkan asupan yang dibutuhkan usai berjam-jam berpuasa. Lantas, apa makanan atau minuman yang disarankan bagi penyandang diabetes agar tetap sehat selama puasa?
"Makannya kurma, 3 butir aja. Itu sudah mengandung gula yang dibutuhkan," tutupnya.
Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya
Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.
