- U-Report
VIVA – Saat kekasih yang pernah jatuh cinta tiba-tiba meninggalkan wanita yang dicintai, sangat wajar jika rasa rindu datang dan membuat bertanya akankah dia kembali? Bahkan meski sengaja tidak saling menghubungi, biasanya wanita melakukan strategi untuk membuat dia kembali atau membuat dia merindukannya.
Padahal sebenarnya pria akan kembali usai putus, terutama jika Anda sebagai wanita telah selesai dengan perasaan dan siap move on. Dan seolah mematahkan hati satu kali tak cukup, pria ini akan kembali dalam hidup, membuat terpesona seperti awal bertemu hanya untuk mengakhirinya lagi.
Ada banyak alasan pria melakukan itu. Memahami mereka bisa membantu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan jika mantan muncul lagi. Apakah mereka serius mencintai dan harus kembali bersama ataukah tidak, berikut alasannya dilansir Your Tango.
Tidak yakin
Banyak orang tidak paham dengan jelas apa arti hubungan yang sehat sebenarnya. Kita belajar dari orang terdekat, dan jika itu orang tua yang sering bertengkar dan pergi saat ada konflik, kita cenderung melakukan hal yang sama dalam menjalani hubungan.
Dan jika pria melakukan ini saat terjadi konflik, ini bisa menjelaskan mengapa dia meninggalkan Anda setiap kali hubungan terasa berat. Hal sama juga pada pria yang memilih bertengkar, dia mungkin tumbuh dengan harapan yang tidak nyata dan tidak sehat atas sebuah hubungan. Jadi dia merasa perlu pergi karena pikirannya tentang hubungan sempurna adalah tidak pernah bertengkar.
Bagi banyak pria yang tumbuh dengan cara pikir seperti ini, akan sering merasa bahwa lebih mudah untuk pergi. Tapi saat masalah berlalu dan mulai kangen, dia bertanya-tanya tepatkah keputusannya. Hal ini yang membuatnya kembali muncul. JIka ini masalahnya, ini tidak seperti dia akan menyakiti Anda, tapi lebih pada dia bingung apa yang harus dilakukan.
Tidak tertarik dengan yang lain
Rumput selalu tampak lebih hijau di sisi lain, hingga saat dilihat dari dekat, itu hanya ilusi mata. Saat pria kembali, karena dia menyadari bahwa memiliki Anda adalah hal terlalu baik yang pernah dilepaskannya.
Menguji batas
Mungkin pria tidak melakukan ini dengan sengaja. Tapi jika dia memutuskan dan dia juga yang kembali, tampaknya dia menguji batasan anda untuk tahu perilaku seperti apa yang masih akan ditoleransi.
Sebagai contoh, seorang pria tiba-tiba memutuskan mengakhiri hubungan tepat sebelum perjalanan panjang dan mengajak kembali berbaikan usai perjalanan tersebut. Pria ini tak bisa disalahkan sepenuhnya, tapi Anda bisa mengajarkannya bagaimana Anda ingin diperlakukan.
Jika kembali pada mantan usai dia berulang kali mematahkan hati, Anda membiarkan dia tahu bahwa Anda akan menerima perilaku buruknya.
Merasa bersalah dan ingin diyakinkan
Sebagian besar orang tidak bermaksud untuk menyakiti hati orang lain, itu sebabnya mereka terkadang merasa bersalah dan mencoba berteman atau tetap berhubungan. Mereka ingin memastikan anda baik-baik saja.
Mereka tidak sadar bahwa melakukan ini sebenarnya adalah hal terburuk yang mereka lakukan. Ini artinya mereka secara tidak sengaja membuat harapan melambung tentang kemungkinan kembali bersama.
Menyesal putus
Setiap orang melakukan kesalahan, seorang pria yang sudah membuat patah hati tapi kembali, mungkin menyesali keputusannya. Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa 43 persen pria menyesal berpisah dengan pasangannya.
