VIVA – Kabar mengenai Raffi Ahmad hampir selalu menjadi perhatian publik. Tak heran bila berita mengenai film kedua yang dia produksi berjudul The Secret-Suster Ngesot Urban Legend menempati posisi teratas di VIVA pada Jumat, 30 Maret 2018.
Paranormal indigo Roy Kiyoshi memberi tanggapan bernada negatif terhadap film bergenre horor tersebut. Dia mengatakan bahwa film itu tidak layak untuk ditonton masyarakat.
Berita kedua yang paling banyak dibaca pembaca VIVA tidak jauh-jauh dari Raffi Ahmad. Kali ini adalah tentang istrinya, Nagita Slavina.
Gigi, sapaan akrab Nagita, mengancam suaminya itu. Bila tidak bisa menjaga kesehatan, maka dia tak segan mencari suami baru.
Selain dua berita tentang Raffi dan sang istri, Nagita, berita yang menyedot perhatian pembaca datang dari Gojek dan Uber. Gojek mengucapkan terima kasih Uber yang sudah meramaikan pasar transportasi online di Indonesia dan Asia Tenggara. Sejumlah pihak mengkritik pernyataan tersebut karena dinilai mengandung unsur sarkasme atau sindiran.
Kabar lainnya yang juga menarik adalah mengenai tanggapan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Syafii Maarif, terhadap pidato Prabowo Subianto. Syafii menilai pernyataan Prabowo tentang Indonesia akan bubar pada 2030 sebaiknya dijadikan hiburan.
Lalu ada berita tentang empat tokoh NU yang dinilai layak menjadi cawapres Jokowi atau Prabowo. Mereka adalah KH Said Aqil Siradj, Mahfud MD, Romahurmuzy, dan Muhaimin Iskandar.
Berikut lima artikel utama yang menjadi sorotan dan terangkum dalam VIVA Round Up, Jumat, 30 Maret 2018:
1. Film Raffi Ahmad Tak Layak Ditonton
Raffi Ahmad kembali memproduksi sebuah film setelah sebelumnya memproduseri film Rafathar. Kali ini bergenre horor yaitu The Secret-Suster Ngesot Urban Legend.
Raffi gencar mempromosikan film yang akan tayang pada 26 April itu termasuk melalui media sosial Instagram dengan mengunggah sebuah video dalam akunnya itu. Beragam komentar segera datang dari para follower-nya.
Namun sayang, ada satu yang memberikan tanggapan negatif. Dia adalah paranormal indigo Roy Kiyoshi. Dia menilai film itu tidak layak untuk ditonton masyarakat.
Baca selengkapnya di sini.
2. Ancaman Nagita ke Raffi Ahmad
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merupakan salah satu pasangan selebritis yang mesra dan harmonis. Namun, publik menjadi terkejut ketika Nagita melontarkan ancaman yang cukup serius kepada Raffi.
Gigi, sapaan akrab Nagita, tidak segan mencari yang lain bila Raffi tidak bisa menjaga kesehatannya. Dia takut bila Raffi sakit-sakitan sehingga membuat anaknya nanti kehilangan sang ayah.
Namun, Raffi tetap santai dengan ancaman istri tercintanya itu. Bukannya takut, ia malah menggodanya.
Baca selengkapnya di sini.
3. Ucapan Terima Kasih Gojek ke Uber
Gojek merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi online yang kuat di Indonesia. Di lain sisi, kompetitornya, Uber, kini sudah diakuisisi oleh kompetitor lain yakni Grab.
Di tengah situasi itu, Grab justru mengucapkan terima kasih kepada Uber. Sebuah pernyataan positif namun banyak yang menilainya sebagai sindiran.
Baca selengkapnya di sini.
4. Buya Maarif Tanggapi Pidato Prabowo
Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai Indonesia bubar pada 2030 ternyata masih menjadi perhatian banyak kalangan. Kali ini, tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, memberikan tanggapan.
Syafii mengajak masyarakat menjadikan pidato tersebut bahan hiburan saja karena apa yang disampaikan Prabowo berdasarkan pada fiksi. Tidak perlu ditanggapi serius. Meskipun boleh dijadikan peringatan.
Baca selengkapnya di sini.
5. Empat Tokoh NU Layak Jadi Cawapres
Siapa cawapres Jokowi atau Prabowo Subianto masih menjadi wacana menarik di tanah air. Sejumlah nama sudah muncul. Tapi kali ini datang dari organisasi non politik, Nahdlatul Ulama.
Empat nama dinilai layak menjadi cawapres. Mereka adalah KH Said Aqil Siradj, Mahfud MD, Romahurmuzy, dan Muhaimin Iskandar.
Dari sisi jumlah anggota atau pengikut, NU adalah organisasi terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, dari sisi kualitas sumber daya manusia mereka juga memiliki keunggulan. Oleh karena itu, mereka dipandang bisa menjadi penentu Pilpres 2019.
Baca selengkapnya di sini.
(ren)
