Haris Si Pembunuh Sadis Satu Keluarga hingga Kontroversi Ala PSI
- Foe Peace
VIVA – Pihak kepolisian berhasil mengungkap pembunuhan terhadap satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi. Aksi sadis pelaku bernama Haris Simamora yang ternyata masih saudara korban mengejutkan publik.
Haris tega menghabisi empat nyawa sekaligus karena diduga sering dimarahi. Aksi bengis pemuda berusia 23 tahun itu menjadi berita paling diperhatikan pembaca VIVA, sepanjang Jumat, 16 November 2018.
Artikel berita tentang kesadisan aksi pembunuhan masih jadi perhatian. Kali ini, perbuatan kriminal ini dilakukan di Sau Paulo, Brasil. Pelaku dalam aksi ini sepasang suami istri lansia yang mengubur menantu mereka hidup-hidup hingga tewas.
Kabar terbaru pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI itu masih disorot publik. Pengganti Sandi sudah mengerucut pada dua kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, Sandi melempar sinyal lebih menjagokan Sekretaris DPW PKS DKI, Agung Yulianto, sebagai penggantinya.
Selain itu, ada dua berita penting lain di laman VIVA. Pertama, terkait persiapan Timnas Indonesia yang akan melawan Thailand dalam babak penyisihan Piala AFF 2018, Sabtu, 17 November 2018. Melawan Thailand merupakan partai hidup mati pasukan Garuda untuk mengukur peluang ke babak semifinal.
Lalu, berita penting lainnya soal laporan terhadap Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie ke Bareskrim Polri. Grace dilaporkan atas tuduhan penistaan agama karena tak setuju dengan peraturan daerah (perda) agama.
Berikut rangkuman berita terpopuler dan penting di laman VIVA sepanjang Jumat, 16 November 2018.
1. Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Jadi Tersangka
Haris Simamora menjadi pemberitaan luas media di Tanah Air. Aksi sadis pemuda pengangguran itu menghilangkan empat nyawa membuat pilu. Dua korban bahkan merupakan keponakan pelaku.
Latar belakang Haris tega menghabisi satu keluarga ini karena sering dimarahi oleh korban yang juga merupakan sepupunya. Baca selengkapnya di sini.
2. Pasangan Lansia Kubur Menantu Hidup-hidup hingga Tewas
Sepasang suami istri lanjut usia tega mengubur menantunya secara hidup-hidup. Aksi keji ini dilakukan di area rumah mereka yang sedang tak disewakan. Kelakuan biadab lansia ini karena kekhawatiran menantu yang berpotensi mendapatkan hak asuh atas cucu mereka.
Dikutip dari laman Mirror, Marcia Martins Miranda diketahui sudah hilang selama sebulan di Sao Paulo, Brasil. Jasad Marcia ditemukan di rumah mertuanya yang biasanya disewakan. Yuk baca lagi selengkapnya di sini.
3. Sandiaga Yakin Agung Pantas Jadi Wagub DKI Jakarta
Pengganti Sandi hampir dipastikan menjadi jatah kader PKS. Dua kader yang berpeluang adalah eks Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto.
Nama kedua yaitu Agung didoakan Sandi segera resmi menempati posisi DKI-2. Keyakinannya terhadap Agung karena paham sebagai pebisnis sehingga bisa melanjutkan program yang digalangkan olehnya ketika bersama Anies Baswedan. Baca selengkapnya di sini.
4. Bek Andalan Thailand Cedera Parah, Angin Segar untuk Timnas Indonesia
Sorotan publik akan tertuju ke timnas senior yang berlaga di Piala AFF 2018. Melawan Thailand, anak asuh Bima Sakti Tukiman ini butuh keberuntungan saat berlaga di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.
Jelang melawan Thailand, ada angin segar buat timnas Indonesia. Bek andalan Thailand, Manuel Bihr cedera parah dan harus mundur dari Piala AFF. Bila kalah dari Thailand, peluang lolos ke semifinal akan menipis. Sebab, di partai terakhir, Hansamu Yama Cs akan melawan tim kuat Filipina. Baca selengkapnya di sini.
5. Grace Natalie Dilaporkan ke Mabes Polri soal Perda Syariah
Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali membuat heboh dalam dinamika politik Tanah Air. Melalui Ketua Umumnya, Grace Natalie yang menyerukan bila lolos ke parlemen, kader PSI harus berjuang menolak Peraturan Daerah (Perda) syariah dan injil.
Imbas pernyataannya ini menjadi bola panas. Pihak yang tak terima melaporkan Grace ke Mabes Polri karena tuduhan dugaan penistaan agama. Baca lagi lengkapnya di sini.