Dari Glenn Fredly Dihujat Hingga Janda Cantik Jadi Muncikari

Glenn Fredly.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Solois ternama Tanah Air, Glenn Fredly saat ini tengah menjadi sorotan netizen. Karena unggahan di akun Instagram-nya pada Sabtu, 25 Mei 2019.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Sebab, penyanyi kelahiran Jakarta itu mengunggah kalimat pernyataan tentang kritikan terhadap pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. 

Artikel dari kanal Showbiz ini pun menjadi yang paling banyak menarik perhatian pembaca VIVA pada Minggu kemarin, 26 Mei 2019.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Selain itu, ada pula artikel terpopuler lainnya soal janda cantik berusia 18 tahun yang rela menjadi muncikari demi bisa menebus obat untuk buah hatinya yang menderita epilepsi.

Wanita asal Kecamatan Cilawu Garut Jawa Barat itu kerap membawa anaknya yang masih berusia dua tahun saat menjalankan tugas untuk menggaet lelaki hidung belang. 

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Walaupun menyadari bahwa hal itu merupakan bisnis haram, namun SA tidak berdaya saat dihadapkan dengan kehidupan yang cukup berat untuk pengobatan anaknya.

Apa saja artikel paling populer di VIVA kemarin? Berikut ini 5 artikel terpopuler VIVA, Minggu kemarin, 26 Mei 2019:

Glenn Fredly

1. Diduga Hina Prabowo-Sandi, Glenn Fredly Dihujat

Penyanyi kelahiran Jakarta itu sedang menjadi sorotan pasca mengunggah kalimat kritikan terhadap pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. 

Dalam unggahan tersebut, Glenn terlihat menyebut bahwa Prabowo - Sandi bukanlah pemimpin, melainkan pengadu domba bangsa sendiri. 

Baca selengkapnya...
 

Menristekdikti Mohamad Nasir

2. UGM Cabut Gelar Amien Rais, Menristekdikti: Itu Hak Universitas

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menanggapi pencopotan status profesor dari politisi senior PAN Amien Rais oleh pihak Universitas Gadjah Mada. Dia menilai itu sesuatu yang wajar. 

Menurutnya, status profesor kata Menristekdikti berlaku bagi yang masih aktif. Sehingga guru besar yang tidak lagi mengajar atau pensiun secara otomatis profesornya dicabut. 

Menristekdikti menepis anggapan bahwa pencopotan status guru besar Amien Rais sebagai bentuk kriminalisasi akademik. Meski langkah ini diambil persis saat Amien Rais sedang menghadapi kasus dugaan makar di Mabes Polri.

Baca selengkapnya...
 

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.

3. Mudik, Soekarno-Hatta Operasikan 2.000 CCTV

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Nilla Moeloek, melakukan peninjauan kesiapan transportasi udara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada periode mudik Lebaran 2019, Minggu, 26 Mei 2019.

Pada pengecekan tersebut, Menteri Budi dan Nilla mengunjungi posko terpadu yang berada di Terminal 1B, posko kesehatan, kemudian posko utama yang berada di AOCC (Airport Operation Control Center).

Budi Karya mengatakan, sejauh ini Angkasa Pura II telah siap dan pemeriksaan terhadap seluruh fasilitas untuk menyambut pelaksanaan arus mudik Lebaran telah dipastikan dalam kondisi baik.

Baca selengkapnya...

SA sang Janda cantik menjadi Mucikari di Garut.

4. Demi Kesehatan Buah Hatinya, Janda Cantik Ini Rela Jadi Muncikari

Sulitnya lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, membuat janda cantik berusia 18 tahun, SA rela terjun ke lembah hitam muncikari. 

Seorang janda muda beranak satu asal Garut ini memilih menjadi muncikari hanya untuk bisa menebus obat untuk sang buah hati yang menderita epilepsi.

SA kerap membawa anaknya yang masih berusia dua tahun saat menjalankan tugas untuk menggaet lelaki hidung belang. 

Baca selengkapnya...

Influencer Prabowo-Sandi,  Mustofa Nahrawardaya

5. Omongan Ini yang Buat Mustofa Nahra Diciduk Polisi

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya diciduk polisi. Diduga buntut dari cuitan di akun twitternya @AkunTofa.

Dalam cuitannya, itu, dia menyebut seorang bocah berusia 15 tahun bernama Muhammad Harun Ar Rasyid tewas dianiaya sejumlah anggota Brimob di dekat Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Padahal, polisi mengklaim sosok dalam video yang diposting Mustofa bernama Andriyansyah alias Andri Bibir, berusia 30 tahun. Andri Bibir sendiri tidak tewas dalam kejadian itu karena segera dilarikan polisi ke rumah sakit.

Baca selengkapnya...

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya