Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Jam tidur menjadi lebih sedikit selama Ramadhan. Sebab, umat muslim harus bangun pada pukul 03.00 atau pukul 04.00 pagi untuk menjalankan sahur.

Tidur yang kualitasnya kurang baik di malam hari membuat banyak orang jadi terbiasa melanjutkan tidur di pagi hari terutama setelah waktu subuh.

Kurang tidur sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Beberapa penelitian ungkap adanya hubungan langsung antara kurang tidur dan hipertensi atau darah tinggi.

Kurang tidur diketahui bisa berbahaya, selain dapat menggangu aktivitas keseharian seperti mengantuk, ternyata kurang tidur juga bisa menyebabkan risiko terkena stroke.

Presiden Jokowi menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Menko Maritim dan Investasi Ad Interim, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang sakit

Usai mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Bali, I Wayan Koster mengungkapkan bahwa dirinya kurang tidur dan akan beristirahat total.

Meskipun tampak menarik dan sering kali dianggap sebagai tanda produktivitas, kebiasaan tidur pagi memiliki sejumlah dampak negatif. Berikut bahaya kebiasaan tidur pagi

Kehidupan yang sibuk dan seringkali penuh tekanan sering membuat banyak orang mengorbankan waktu tidur demi kegiatan lain. Ini Efek Kesehatan Kurang Tidur yang serius

Ketersediaan tempat tidur rumah sakit di wilayah Banten, khususnya Serang dan Cilegon masih mengalami kekurangan.

Selama puasa di bulan Ramadhan, tentu kita tetap harus menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat, Meskipun harus bangun sahur pada dini hari, namun jangan kurang tidur.

Tampil awet muda menjadi impian banyak orang. Namun sayangnya, beberapa kebiasaan buruk seperti kurang tidur hingga stres dapat membuat wajah nampak tua atau penuaan dini

Begadang merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengurangi waktu tidur pada satu hari. Normalnya, orang dewasa memerlukan waktu tidur setidaknya 7 - 9 jam dalam sehari.