Cerita Lucky Hakim dan Pelukis yang Tewas Dililit Ular

Lucky Hakim
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Nasib tragis menimpa Dwi Setiawan, pelukis jalanan yang biasa mangkal di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat. Ia tewas dililit ular peliharaannya, pada Jumat, 2 Februari 2018.

Cerita Lucky Hakim Soal Sendok dan Garpu Miliknya yang Tiba-Tiba Hilang, Klaim Jika Diambil Tuyul

Alih-alih ingin menunjukkan kebolehan dengan ular sanca yang panjangnya 4 meter, Dwi justru tumbang dan tewas karena ternyata si ular melilit lehernya.

Melihat kejadian ini, mantan pesinetron Lucky Hakim merasa turut prihatin. Apalagi dia juga seorang pecinta reptil dan  sering menyosialisasikan perlindungan hewan melata.

Lucky Hakim Beberkan Kejanggalan Selama di Ponpes Al Zaytun: Ada Barisan ...

Saat ini, Lucky bahkan sudah memiliki 40 ular, dari yang berukuran kecil sampai yang panjangnya 6 meter. Sadar memelihara hewan berbahaya, dia selalu memperhatikan prosedur keamanan.

"Saya pelihara ular sudah 20 tahun dan Alhamdulillah prosedur keamanan menjadi prioritas utama. Walau tidak berbisa dan jinak tetap saja (ular) bisa membahayakan karena kekuatan lilitan. Jadi bisa saja suatu hari malah membunuh kita," kata Lucky saat dihubungi VIVA, Minggu 4 Februari 2018.

Lucky Hakim Ungkap Hasil Pemeriksaannya Selama 11 Jam Terkait Kasus Panji Gumilang

Anggota DPR RI Fraksi PAN ini menyayangkan mereka-mereka yang mengabaikan keamanan saat memelihara hewan berbahaya. Banyak yang menyepelekan  sehingga bersikap angkuh.

Pria kelahiran Cilacap itu pun berbagi tips dalam memelihara dan bermain dengan ular. Salah satunya memiliki asisten yang mengetahui tentang ular sangatlah penting.

"Untuk bermain sendirian, ukuran maksimal python adalah 2 meter. Ukuran di atas 2 meter  wajib didampingi 1 orang setiap meter tambahannya. Jadi kalau 4 meter maka wajib didampingi 2 orang. Ukuran 5 meter wajib 3 orang dan 6 meter wajib 4 orang. Karena rumus kekuatannya adalah python di atas 2 meter," katanya.

Itulah banyak orang yang tewas karena sendirian bermain ular yang berukuran di bawah 4 meter.

"Rata-rata karena dia main sendirian dan banyak orang tidak berpengalaman, jadi hanya bisa panik dan tidak berbuat apa-apa ketika terjadi bahaya," katanya.

Baca: Lilitkan Sanca Peliharaan di Leher, Pelukis Ini Tewas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya