- VIVA/Putri Dwi
VIVA – Belum lama ini, publik dikejutkan atas beredarnya kabar tak sedap soal Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin. Pria yang biasa dikenal dengan nama Pasha Ungu itu dituding kurang maksimal menangani korban bencana gempa, likuifaksi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Pasha sempat menangis dan menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya, bila tidak mampu menyelesaikan persoalan Kota Palu pasca bencana tersebut.
Kabar tersebut ternyata sampai di telinga dua sahabatnya, Enda dan Oncy Ungu. Keduanya bahkan menunjukkan reaksi yang mengejutkan. Menurut Oncy, menangis adalah hal yang lumrah saja dilakukan oleh setiap orang. Apalagi, mengingat kondisi Pasha saat ini.
“Namanya manusia. Ada tahap tertentunya. Mungkin dia enggak tahan. Cuma bisa mengeluarkan air mata. Kalau bisa melepaskan semuanya, kenapa enggak,” ungkap Oncy saat ditemui di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat malam 19 Oktober 2018.
Sementara menurut Enda, Pasha sudah tahu betul apa yang mesti dilakukan untuk Palu, dan Enda percaya setiap tindakan yang dilakukan Pasha adalah untuk kebaikan masyarakat di sana.
“Kalau masalah itu, kami memberikan kekuasaan penuh kepada Pasha, karena dia yang paling tahu keadaan di sana,” tutur Enda.
Enda pun menambahkan, “Kami benar-benar tahu pengetahuan Pasha. Saat dia memutuskan mengabdi di daerah kelahirannya, daerah asal dia, itu pertanda dia sangat mencintai daerahnya,” ungkapnya.
Keduanya pun berharap, masalah yang menimpa Pasha akan kondusif dan cepat terselesaikan secara damai.
“Pokoknya kami tetap mendukung Pasha dan orang-orang di sana, biar cepat berlalu dan cepat pulih. Semoga terselesaikan damai-damai saja, Insya Allah,” ujar Enda dan Oncy.
Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini
Lebih lanjut, Adelia mengungkap bahwa tas yang hilang dicuri itu merupakan tas pemberian dari sang saumi, Pasha Ungu sebagai hadiah.
