- VIVA/ Daru Waskita
VIVA – Seniman terkenal Djaduk Ferianto meninggal dunia dinihari tadi sekira pukul 02.30 WIB, Rabu 13 November 2019. Putra seniman kondang Bagong Kussudiardja ini dikenal sebagai musisi. Ia memimpin grup musik Kua Etnika dan Orkes Keroncong Sinten Remen.
Dari akun instagram kakaknya Butet Kertarejasa @masbutet, ia menuliskan RIP Djaduk Ferianto, dengan postingan berlatar belakang hitam bertuliskan “Sumangga Gusti.”
Pemilik nama lengkap RM. Gregorius Djaduk Ferianto ini, disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, kawasan Bantul dan akan dimakamkan pukul 15.00 WIB di makam keluarga, Kasihan Bantul.
Dari sejumlah sumber, Djaduk memang diketahui menderita sakit jantung. Bahkan ia, sudah pernah didiagnosis dokter untuk operasi pemasangan ring. Namun, Djaduk membatalkan rencana pemasangan ring di jantungnya tersebut.
Djaduk merupakan seniman multi talenta. Bersama kawan-kawannya, ia Ngayogjazz, semacam festival musik jazz yang digelar di desa-desa. Ngayogjazz tahun ini digelar 16 Nopember 2019 di Kwagon Bantul.
Dorong Geliat Ekonomi Kreatif, DPR Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023
Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 mendapat apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikarenakan mampu mendorong geliat ekonomi kreatif nasional.
