VIVAnews - Roy Marten harus dua kali mendekam di penjara karena kasus narkoba. Roy ingin membeberkan kehidupannya selama di penjara. Dia pun menuliskan pengalamannya selama di penjara dalam buku.
"Tulisannya sudah ada. Kayak buku harian tapi mesti diedit lagi karena saya tulis sangat jujur," kata Roy saat ditemui di resepsi pernikahan Helmy Yahya di Hotel Crown, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Januari 2010 malam.
Ayah Gading Marten ini menjelaskan buku yang ditulisnya itu menceritakan tentang kehidupannya selama dia menjalani masa hukumannya di penjara.
Dia juga menuliskan tentang teman-temannya di bui yang masuk penjara dengan berbagai kasus seperti perampokan, pembunuhan dan lain sebagainya.
Roy mengaku membuat buku ini supaya orang-orang terhindar dari kesalahan yang pernah dilakukan olehnya.
"Supaya pembaca jangan pernah mencoba narkoba dan bagaimana mengatasi kalau sudah terkena dan bagaimana berartinya keluarga. Keluarga itu sangat penting," tandasnya.
Israel Bombardir Rafah, Peringatan AS Diabaikan
Pasukan Israel membombardir wilayah Rafah, pada Kamis, 9 Mei 2024 ketika Benjamin Netanyahu mengabaikan ancaman Presiden AS, Joe Biden untuk menahan pasokan senjata.
