Dwiki Darmawan Gemas Pansus Century

VIVAnews - Sikap  yang ditunjukkan anggota Panitia Khusus Hak Angket Century DPR dalam mencerca pertanyaan para narasumber dinilai tidak beretika. Pemandangan itu pun memancing hati musisi Dwiki Darmawan untuk ikut angkat bicara menanggapi sikap para anggota dewan dalam mengunkap kasus Century.

“Saya mengharapkan agar partai-partai politik itu ada penekanan kepada para kadernya supaya memiliki tata krama yang bagus. Tidak seperti saat ini yang tidak beretika,” kata Dwiki Darmawan dengan nada gemas ketika ditemui di Solo, Rabu 20 Januari 2010.

Di parlemen luar negeri, kata suami penyanyi Ita Purnamasari, bisa diterima atau tidaknya salah seorang anggota itu tergantung bagaimana cara penyampaian bahasanya. “Saya baru saja pulang dari Italia. Di Italia, unggah-ungguh bahasa anggota parlemen kalau tidak bagus maka anggota parlemen itu dianggap tidak sip,” ujar Dwiki.

Dwiki beranggapan bahwa bahasa yang dipakai beberapa anggota pansus cukup parah. Mereka berdebat itu mewakili masyarakat maupun rakyat. Jadi, bukan mewakili bahasanya sendiri. “Seperti halnya mereka bertanya kepada para pejabat negara. Pejabat itu kan tidak mewakili dirinya sendiri akan tetapi mewakili lembaga negara,” paparnya.

Anggota Dewan menurut Dwiki merupakan anggota yang terhormat, namun kenapa dalam setiap komunikasinya tidak menunjukkan komunikasi politik yang indan penuh kesempurnaan. “Tutur bahasa itu menunjukkan kualitas bahasa seseorang itu,” tegas Dwiki.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Laporan : Fajar Sodiq l Solo

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024