VIVAnews - Dian Sastrowardoyo dan Indraguna Sutowo sudah menyiapkan jauh-jauh hari acara lamaran malam ini. Prosesnya, kata Dian, dimulai pada bulan puasa tahun 2009 lalu.
"Selama ini tidak terlalu terbuka karena menjunjung tinggi adat, tak mau gembar-gembor sebelum terjadi," kata Dian dalam jumpa pers usai acara lamaran di kediamannya di Jalan Bangka, Jakarta, Minggu 14 Februari 2010.
Dian mengaku berpacaran dengan cucu Ibnu Sutowo itu sudah dua tahun. Selama itu, mereka berkomitmen untuk low profile saja mengenai hubungannya. Pada bulan puasa lalu, sekitar September, Indraguna tiba-tiba mengajak Dian yang masuk Islam beberapa tahun sebelumnya itu menikah.
Dian kaget. "Karena kan bulan puasa, kok tiba-tiba mengajak serius," ujar Dian yang jumpa pers didampingi Indra itu. "Indra bilang, kamu ngomong ke orang tuamu, aku ngomong ke orang tuaku," ujar Dian.
Dan kemudian setelah kedua orang tua mereka bertemu, mulailah dipersiapkan upacara lamaran. "Selanjutnya menjalaninya, pasrah pada yang di atas," kata Dian. "Pesan dari keluarga, serius, jangan terburu-buru, agar mental spiritual baik," ujarnya.
Selama berbulan-bulan kemudian, mereka bersama keluarga menyiapkan upacara lamaran yang digelar di rumah orang tua Dian. Adat yang dipakai adat Sumatera Selatan, asal salah orang tua Indra. "Upacara lamaran ini banyak adatnya. Printilan banyak banget," ujar Dian. "Perlu planning cermat," katanya. Dan hasilnya, lamaran berlangsung sukses malam ini.
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.
