6 Putri Konglomerat Indonesia Paling Cantik, Bikin Gagal Fokus

Putri Tanjung
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Sudah sewajarnya tampuk kepemimpinan strategis dari usahanya dialihkan ke para keturunannya ketika usia para founder sudah mulai udzur. Itulah konsekuensi bagi mereka yang terlahir sebagai anak, cucu atau generasi kesekian dari konglomerat.

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

Tugasnya tidaklah mudah. Bebannya pun sangat berat karena selain untuk melanjutkan usaha keluarganya, mereka juga digembleng untuk mengembangkan bisnis yang sudah dibangun dalam hitungan dekade lamanya tentu dengan keringat dan air mata.

Anka-anak tersebut selain meawriskan bisnis orang taunya, ternyata mempunya rupa yang menawan. Siapa sajakah mereka? Berikut Viva rangkumkan untuk kamu dilansir dari berbagai sumber.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

6. Putri Tanjung

Putri Indahsari Tanjung

Photo :
  • Instagram/@putri_tanjung
Kinerja Industri Pengolahan RI Kuartal I-2024 Moncer, BI: Ada di Fase Ekspansi

Putri Indahsari Tanjung atau lebih dikenal dengan Putri Tanjung ini sudah lama mencuri perhatian warganet. Ia adalah anak sulung dari pasangan Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung.

Seperti diketahui, Chairul Tanjung pemilik CT Corp ini termasuk dalam kelompok pengusaha terkaya di Indonesia.

Putri seolah-olah memiliki bakat bisnis yang dimiliki sang ayah. Dia sudah mulai merintis usaha dalam bidang Event Organizer (EO) yang diberi nama CreativePreneur Event sejak masa remaja.

Perempuan yang pernah ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo ini juga tidak suka menggunakan make up tebal dan harus natural.

5. Astrid Salim

Astrid Salim adalah putri dari Anthony Salim. Merupakan generasi ketiga dari pemilik Salim Group alias cucu dari Sudono Salim. Siapa yang tak kenal keluarga Salim? Produknya sangat terkenal, apalagi kalau bukan Indomie. 

Astrid sangat jarang muncul di pemberitaan media jika kaitannya dengan bisnis. Beberapa sumber menyebut bahwa Astrid lebih dekat dengan dunia seni ketimbang bisnis. Namun ia disebut memiliki jabatan strategis di salah satu unit bisnis dari Salim Group di Singapura yakni KMP Private Ltd.

Grup Salim disebut memegang porsi 90% di perusahaan patungan tersebut sementara 10% sisanya dimiliki oleh CAB Cakaran.

4. Victoria Tahir

Wanita kelahiran 1978 ini merupakan anak dari pendiri Mayapada Group sekaligus orang terkaya ketujuh di Indonesia yakni Dato Sri Tahir. 

Victoria pernah berkarir di beberapa perusahaan terutama di bidang keuangan. Kiprahnya di dunia keuangan terbilang lama karena sudah menghabiskan waktu lebih dari 20 tahun.

Beberapa perusahaan yang dijajakinya antara lain PT. Nico Central, PT. Inti Dufree Promosindo, PT. Sona Topas Tourism Industry, Tbk., PT. Wahana Mediatama, PT. Petarung Tangguh Persada, dan PT. Pancaran Kreasi Adiprima.

3. Ayu Patricia Rachmat

Ayu Patricia Rachmat merupakan putri dari eks bos Astra International Tbk (ASII) sekaligus pendiri Tri Putra Group, Theodore Permadi Rachmat yang menjadi orang terkaya 18 di Indonesia versi Forbes.  Kekayaannya mencapai US$ 1,55 miliar. 

Ayu juga merupakan istri dari bos Northstar Group investor Gojek Patrick Sugito Walujo. Melansir Bloomberg, Ayu sempat tercatat sebagai komisaris di PT Duta Inti Daya Tbk (DAYA) atau yang lebih dikenal dengan nama Watsons.

2. Jackqualine Michelle Sampoerna

acqueline merupakan putri sulung Putera Sampoerna orang terkaya di Indonesia nomor 14 versi majalah Forbes. Sebagai putri sulung dari businessman kawakan di Tanah Air, Jacqueline juga merintis karirnya dari bawah di perusahaan sang ayah. 

Kini Jacqueline lebih sibuk berkecimpung di dunia filantropis dengan menjadi chairperson di yayasan yang dibangun oleh sang ayah yakni Putera Sampoerna Foundation (PSF).

1. Jesslyn Widjaja

Jesslyn Widjaja. Seorang perempuan generasi ketiga dari pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja. Merupakan anak dari putra ke-8 dari Eka Tjipta yakni Franky Oesman Widjaja. 

Karir yang ditempuh oleh Jesslyn adalah sebagai investment banking associate di salah satu bank terkemuka global yakni Citi.

Barulah di tahun 2011, Jesslyn mulai bergabung dengan salah satu anak perusahaan grup Sinar Mas yaitu di Golden Agri-Resources Ltd. Entitas konglomerasi Sinar Mas ini berfokus pada pemanenan, pemrosesan, distribusi, dan penjualan minyak sawit mentah dan inti sawit.

Posisinya di perusahaan adalah sebagai Executive Director-Strategic Business Development.

Nah itu deretan anak konglomerat yang cantic dan bikin gagal fokus!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya