- VIVAnews/ Gestina Rachmawati
VIVAnews - Sammy eks 'Kerispatih' dituntut harus tegar menerima kenyataan pahit yang menimpa hidupnya. Hingga saat ini, sidang kasus narkobanya masih bergulir di pengadilan.
Usai sidang agenda pemeriksaan terdakwa, Sammy langsung diserbu para wartawan untuk dimintai keterangannya. Saat sidang berlangsung, Sammy sempat mengutarakan alasan memakai narkoba karena sakit hati dan ingin melupakan seseorang.
Saat ditanya lebih dalam, Sammy terlihat enggan mengakuinya. "Ah bisa aja, tadi itu sidang tertutup, bukan siapa-siapa kok," kata Sammy di PN Pusat, 3 Juni 2010.
Sammy merasa tidak etis untuk mengungkap siapa orang yang dimaksud. Menurutnya, karena rasa sakit hati yang begitu membekas itu, membuatnya 'gelap mata' hingga terjerumus memakai narkoba.
"Yang pasti setelah adanya hal ini, aku belajar mengasihi dari yang terpahit dulu," katanya singkat.
Sakit hati, memang menjadi alasan utama Sammy memakai sabu-sabu, yang akhirnya membawanya pada jeratan kasus hukum.
"Semua orang beda-beda dalam mengekspresikan rasa sakit hati, ada yang mabuk atau bunuh orang, tapi saya nggak mau begitu," ucap Sammy.
Penyesalan, diakuinya memang selalu datang terakhir. Namun, peristiwa ini membuat pria berdarah Batak ini lebih ikhlas dalam menghadapi konsekuensi yang harus dijalaninya. (hs)
Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) sedang mendalami amicus curiae atau sahabat pengadilan yang diajukan beberapa tokoh terkait sengketa hasil perselisihan Pilpres 2024 (PHPU)
