Ariel dan Luna Merasa Jadi Bulan-bulanan

Luna Maya dan Ariel.
Sumber :
  • Beno Junianto/VIVAnews


VIVAnews - Hari ini, pihak kepolisian sudah menetapkan delapan tersangka pengunggah video yang menjerat nama tiga artis Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. Diduga delapan pengunggah berasal dari sekitar Jawa. 

Namun penyidik Polri, menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, hingga kini masih mengalami kesulitan mengusut pengunggah video porno tersebut. Karena ketiga artis itu masih bungkam.

Selama pengunggahnya belum dibekuk, pengacara Ariel-Luna mengatakan, kliennya lah yang akan terus menerus mengalami kerugian.

"Karena pengunggahnya belum terungkap, klien kami akan terus dijadikan bulan-bulanan, jadi kalau pengedarnya belum terungkap kita merasa terganggu," kata Boy Afrian Bondjol di Mabes Polri, Senin, 5 Juli 2010.

Menurut Boy Afrian, selama ini Ariel dan Luna selalu mengikuti perkembangan kasus yang sedang membelit mereka. Ariel-Luna merasa namanya sudah tercemar.

"Mereka pengen tahu yang jadi biang kerok masalah ini, siapa yang memfitnah mereka karena belum tentu itu video Ariel-Luna," tambahh sang pengacara.

Dua perangkat komputer milik Ariel yang ditemukan di Bandung, kabarnya menjadi salah satu bukti yang menguatkan terlibatnya Ariel sebagai pelaku. "Itu wewenang kepolisian tanya pihak kepolisian saja," tambahnya. (adi)

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan
Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Anies-Cak Imin terkait sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024