VIVAnews - Di awal-awal Justin Bieber memasuki dunia tarik suara, banyak penikmat musik yang menyangka Bieber adalah penyanyi perempuan. Suaranya yang lembut langsung mengambil hati banyak penggemar di seluruh dunia.
Berbeda dari teman-teman sebayanya, pelantun 'Baby' ini memang tidak memiliki suara berat layaknya anak laki-laki. Untungnya, sang mentor, Usher bisa menggali bakat yang terpendam dalam penyanyi berusia 16 tahun ini. Dan, terbukti dalam waktu singkat, ia digilai banyak penggemar yang mengalami 'demam' Bieber.
Yang jadi masalah, banyak orang meramalkan karier Bieber bisa merosot ketika ia memasuki masa puber. Salah satu masa puber pada anak laki-laki bisa ditandai dengan berubahnya suara anak-anak menjadi suara pria, suara yang lebih berat.
Meski hal itu juga sempat membuat Bieber khawatir, namun akhirnya ia menyatakan bahwa pubertas adalah sesuatu yang alami. "Aku memiliki pelatih vokal terbaik di dunia. Dan, kami sedang menangani masalah ini, terutama jika suaraku berubah. Jadi, setelah puber, saya tetap akan menyanyi," kata Bieber pada Vibe.com.
Selain itu, Bieber menambahkan, "Usher juga bisa melewati masa puber dengan baik. Ia mengajarkan aku apa yang harus dilakukan, dan apa yang tidak boleh dilakukan," katanya dengan mantap, seperti dikutip dari Hollyscoop.
Baca juga: Bagian Tubuh Seleb Hollywood Paling Banyak Ditiru
CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi
Occam menawarkan kemampuan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk memastikan eksekusi program CIti yang efektif dan efisien.
