- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Akibat ulah nekatnya memanjat atap gedung DPR, aktor lawas Pong Harjatmo harus berurusan dengan pihak berwajib.
'Jujur, Adil, Tegas' begitu tulisan yang ditorehkan Pong di atas atap gedung Dewan Kehormatan dengan cat merah. Tulisan ini yang kemudian membuat Pong berurusan dengan petugas keamanan gedung DPR, Jumat siang, 30 Juli 2010. Mengenakan kemeja putih, Pong digiring ke kantor pos Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR.
Pong juga dibawa ke markas polisi dan diminta tidak mengulangi perbuatannya dan mengganti biaya pengecatan kembali tulisan itu.
Melihat perbuatan rekannya tersebut, Jenny Rachman merasa perlu angkat bicara. Ia turut menyesalkan perbuatan Pong.
"Pelaku seni bebas mengekspresikan hati nurani, tapi Pong juga harus menghargai lembaga seperti DPR. Itu namanya ekspresi tidak pada tempatnya," kata Jenny Rachman saat ditemui di kawasan Jl. Margasatwa, 2 Agustus 2010.
Pada hakikatnya, kata Jenny, tindakan Pong sebagai bentuk protes sah-sah saja dilakukan, asal disesuaikan cara, tempat dan kondisinya.
"Kita punya hak kebebasan, sebagai seniman Pong sudah peka melihat aspirasi masyarkat, tapi lebih baik di tempat lain. Kalau mau Pong bisa cari cara lain, misalnya bertemu langsung dengan ketua DPR untuk berbicara dengan baik. Itu lebih aman dan santun," katanya.
Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar
Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024
