- corbis.com
VIVAnews - Lama tak terdengar, supermodel Naomi Campbell menjadi sorotan media dunia. Kali ini bukan kehebatannya di dunia fashion, melainkan dugaan keterlibatannya dalam kasus kejahatan perang mantan Presiden Liberia Charles Taylor.
Di Pengadilan Kejahatan Internasional di Den Haag, 5 Agustus lalu, model kulit hitam asal Inggris itu mengaku pernah menerima batu-batu berlian dari Taylor, yang diduga sebagai 'berlian berdarah' atau blood diamond.
Blood diamond adalah sebutan batu-batu berlian atau permata yang ditambang dan dijual untuk mendanai konflik bersenjata. Taylor yang diduga menerima berlian-berlian tersebut dari kelompok pemberontak di Sierra Leone sebagai imbalan atas suplai senjata selama perang.
Campbell diduga menerima berlian itu usai makan malam yang digelar Nelson Mandela di Afrika Selatan pada 1997. Ia mengaku menerima hadiah itu dari beberapa pria misterius. Ia hanya menduga sebagai pemberian Taylor, sebab pria tadi tak mengatakan dengan jelas siapa tuannya.
Kesaksian Campbell penting untuk membuktikan kejahatan Taylor selama perang sipil dalam kurun 1992-2002. Sejauh ini, Taylor menyangkal tuduhan itu dan menyebutnya omong kosong.
Sementara Campbell mengaku telah berbicara jujur atas kesaksiannya di tengah kontroversi yang merebak terkait berlian itu. Ia mengatakan tidak mengambil keuntungan apa-apa, selain berbicara kebenaran.
Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Pembalap Gresining Racing, Marc Marquez kehilangan kesempatan naik podium pada MotoGP Amerika 2024 di Sirkuit Austin, Texas, Minggu 14 April 2024. Federal Oil percaya.
