- Indonesia Ku
VIVAnews - Larangan promosi susu formula untuk bayi di bawah satu tahun telah didengungkan oleh pemerintah. Namun tak jarang para selebriti masih saja mendapatkan tawaran untuk menjadi brand ambassador susu formula dengan bayaran yang menggiurkan.
Tawaran ini pun kerap mampir pada Sophie Navita, istri musisi, Pongky 'The Dance Company'. Bagi Sophie, sangat sulit untuk menolak tawaran menjadi duta susu formula, namun pendirian Sophie tetap teguh mendukung program pemberian ASI ekslusif pada bayi hingga usia 6 bulan.
“Saya sempat tergiur saat ditawari jadi Brand Ambassador susu formula, karena bayaran yang ditawarkan bisa buat beli rumah,” kata Sophie sat ditemui di Hotel Park Lane, Jakarta Selatan, Selasa 21 Desember 2010.
Wanita yang kini sibuk dengan aktivitasnya sebagai konselor Laktasi di Central Laktasi Indonesia selalu mendukung penuh kegiatan pemberian ASI ekslusif enam bulan pada bayi. Selama menjadi konselor laktasi, Sophie mengaku banyak kendala yang dialami ibu menyusui sehingga tak jarang dari mereka merasa frustasi dan stres menghadapi masalah pemberian ASI pada bayi dan akhirnya menyerah dan beralih pada susu formula.
Menurut Sophie banyak masalah yang dikeluhkan para ibu yang sedang menyusui seperti khawatir pasokan ASI kurang dan membuat bayi lapar, tidak paham tentang posisi menyusui yang benar dan lain sebagainya. Hal ini membuat Sophie tertantang menjadi konselor laktasi dan menolak berbagai tawaran iklan ataupun menjadi brand ambassador susu formula dengan bayaran menggiurkan.
“Saya sadar akan pentingnya ASI untuk bayi, sehingga saya rela menjadi konselor gratis karena ASI satu-satunya nutrisi terbaik untuk anak dan tak ada yang bisa menggantikan keunggulan ASI. Untuk itu, saya sering menolak jadi brand ambassador susu formula," ucap ibu beranak dua yang telah menjadi konselor laktasi sejak 2004. (pet)
Baca juga: Gara-gara Twitter, Pasangan Ini Batal Nikah
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
