Sang Pendekar Pedang Hijrah ke Amerika
VIVAnews - Di abad ke-19, seorang pendekar pedang bernama Yang, diminta membunuh musuh klan-nya. Ternyata calon korban Yang adalah seorang bayi perempuan.
Senyum bayi mungil itu meruntuhkan segala kekejaman Yang. Hati Yang luluh. Ia memilih menyelamatkan bayi tersebut dan meninggalkan kelompoknya. Yang kemudian mendarat di Amerika, negeri asing yang juga tengah bergolak dan situasinya persis seperti negeri asal Yang, sama-sama memiliki hukum rimba.
Dalam pelariannya ke Amerika, sang pendekar pedang menemukan sahabat yang memberinya tempat berteduh. Namun, sahabatnya itu terbunuh. Yang lalu bertemu rombongan sirkus dan bertemu dengan Lynne dan Ron. Lynne yang jago melempar pisau dan Ron yang pemabuk, akhirnya menjadi sahabat terdekatnya.
Lawan-lawan Yang ternyata masih memburunya. The Saddest Flute, musuh terberatnya, mendarat bersama sekawanan pembunuh bayaran. Sementara sang pendekar yang sudah menyimpan pedangnya dan menjadi pencuci baju, terpaksa kembali angkat senjata.
Selain The Saddest Flute, lawan yang harus dihadapi Yang adalah The
Colonel, seorang penguasa kota Gold Rush. The Colonel juga telah
membunuh orangtua Lynne, sahabatnya.
The Saddest dan The Colonel pun bersekutu memburu Yang. Mampukah Yang mengalahkan The Colonel dan The Saddest Flute?
Ternyata kedamaian terlalu mahal bagi Yang, ia kembali menghadapi pertarungan paling mematikan. Akankah Yang selamat mempertahankan kehormatannya, dan menemukan kedamaian dalam pelariannya tersebut?
Film 'The Warrior's Way' merupakan film laga petualangan, yang memasang Jang Dong-Gun, sebagai bintang utama. Bintang Korea ternama ini sudah malang melintang di dunia hiburan selama kurang lebih 17 tahun.
Beragam penghargaan pernah ia dapatkan, dan bermacam karakter peran sudah ia mainkan. Namun baru kali ini, aktor Korea tersebut mendapatkan kesempatan untuk go international.
Inilah pengalaman pertama Jang Dong-Gun menjadi lawan main Kate Bosworth dan Geoffrey Rush. Saksikan penayangannya pada 8 Januari 2011.