VIVAnews - Ketika vonis kanker otak menyerang bintang sinetron Epy Kusnandar, Epy hanya bisa terdiam dan stres di rumah memikirkan nasibnya ke depan.
Epy mengaku sempat berpikir akan kehilangan masa depan dan kebahagiaan keluarganya.
"Ketika saya divonis kanker otak dan hidup saya tidak akan lama lagi, saya langsung pasrah dan saya stres di rumah. Saya memikirkan bagaimana nasib anak dan istri saya nanti," ujar Epy kepada VIVAnews.com, ditemui di Studio JakTV, Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Epy mengaku sangat stres dan sempat menolak tawaran beberapa sinetron komedi situasi dan film layar lebar. "Tawaran itu datang ketika saya sedang drop. Terapis saya, Jeng Ana juga menginginkan saya untuk istirahat dulu dari kegiatan syuting, karena saya butuh untuk mengumpulkan semangat kerja lagi,"ujar Epy.
Apa yang dirasakan Epy selama menderita kanker otak? "Saya sering muntah-muntah, kepala seperti ditusuk, kalau malam badan saya menggigil, nggak bisa melihat jelas. Tapi saya jalani saja," ujar pemain sinetron 'Suami-suami Takut Istri' tersebut.
Jeng Ana yang saat ini menjadi pendamping kesehatan sekaligus terapis bagi Epy mengaku, selalu memberikan terapi herbal dan terapi psikologis untuk Epy.
"Saya berikan terapi herbal, mudah-mudahan bisa menstabilkan syaraf di bagian otak. Tumornya masih di bawah mili (kecil), tanpa operasi pun mudah-mudahan bisa disembuhkan," ujarnya.(umi)
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
