- antv
VIVAnews - Reality show 'Penghuni Terakhir' yang ditayangkan ANTV akan kembali menyapa pemirsa di tanah air. Kali ini, program yang populer dengan sebutan 'Petir' ini sudah memasuki season atau musim keenam.
Sebelumnya, ribuan peserta mengikuti audisi yang digelar ANTV di lima kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, Yogyakarta. Dan akhirnya, terjaringlah 32 peserta yang akan memulai petualangan di Jakarta.
"Ini adalah kedatangan mereka untuk pertama kali di Jakarta. Hari ini agendanya adalah penyusunan profil dan pemotretan," ujar Radityas Panuntun, Promo Off Air antv, saat ditemui dilokasi syuting di Hotel Grand City, Jalan Pal Putih, Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa 15 Pebruari 2011.
Rencananya, Penghuni Terakhir 2011 ini akan tampil perdana pada Jumat, 18 Februari 2011 esok di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta. Dari 32 orang peserta itu akan mengerucut menjadi 18 peserta dan akan masuk di rumah impian petir. Hadiah 'Hunian senilai 1 M' untuk dimiliki secara pribadi pun sudah menanti satu pemenang di antara mereka.
"Kami cari seseorang dengan karakter yang unik, kurang lebih sama dengan tahun-tahun kemarin. Tujuan utamanya adalah untuk menghibur pemirsa di rumah, dan orang-orang yang tertarik mengikuti audisi," Tyas melanjutkan.
'Petir' mengambil konsep karantina dengan istilah kunci ekstradisi atau eliminasi. Para peserta akan dimasukkan ke sebuah rumah, tanpa komunikasi. Seluruh ruangan terdapat kamera pemantau kecuali kamar mandi. Karena itu kegiatan atau aktivitas mereka akan terlihat semuanya.
Selain poling SMS, faktor keberuntungan dan juri juga berpengaruh. Sebanyak tiga juri akan mengawal acara ini, di antaranya juri tetap Helmi Yahya, juri dari antv dan seorang psikolog.
"Di rumah tersebut akan ada yang berperan sebagai bos, pemegang kunci, serta jongos. Status ini berdasarkan polling sms dan setiap minggu bisa berubah," Tyas menjelaskan. (umi)
Baca juga: Wanita Ini Habiskan 10 Jam Sehari di Toilet
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
