- VIVAnews/Gestina Rachmawati
VIVAnews – Shannaz Haque menyesal pernah memasukkan dua anaknya, Pruistin Aisha dan Charlotte Fatima, ke sebuah sekolah internasional.
Menurut dia, akibat bersekolah di sekolah internasional, kedua anaknya tidak bisa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Anak saya nggak tahu nama pahlawan nasional dan lagu Indonesia Raya. Tiga tahun belajar di sana [sekolah internasional], gaya bahasa juga sudah seperti orang bule. Suami jadi khawatir juga,” kata Shannaz kepada VIVAnews.com saat ditemui di acara Tupperware Children Helping di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, 9 Maret 2011.
Shannaz mengaku, sekolah internasional juga memiliki sisi positif. Namun ia ingin semangat nasionalisme dan merah putih tetap tertanam di dada anak-anaknya. Oleh karena itu, ia lantas memindahkan kedua anaknya ke sekolah negeri.
“Sekolah negeri kualitasnya juga tidak kalah. Plus ada pendidikan nasionalnya. Mereka belajar tentang perjuangan dan sejarah Indonesia,” ujar Shannaz.
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.
