- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Pihak Global TV akhirnya selesai memberikan keterangan terkait perselisihan dengan Ahmad Dhani di Polda Metro Jaya. Ada 16 pertanyaan yang diajukan kepada juru kamera Noviyandi Kurniawan selaku saksi pelapor.
"Pertanyaannya seputar kronologi, dari awal liputan ke rumah Mulan Jameela dan detilnya bagaimana tindakan pengeroyokan itu, juga saat Ahmad Dhani meminta kaset, saksi driver juga melihat," kata tim kuasa hukum, Cyndy Panjaitan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu 9 Maret 2011 sore.
Selanjutnya pihak kepolisian akan memanggil saksi pelapor lainnya yakni reporter dan pengemudi mobil Global TV saat kejadian pengeroyokan berlangsung. Pihak Global juga membenarkan bahwa saat insiden itu terjadi ada upaya pemukulan dari anak buah Ahmad Dhani.
"Ini tindak pidana pengeroyokan, (namanya) tindak pengeroyokan kan ada yang mukul, ada yang menarik, ada yang memegang keras, ada upaya pemukulan pada saat itu, tapi mas Noviyandi sempat menghindar," kata Cyndy.
Juru kamera Noviyandi mengaku sedikit trauma lantaran insiden yang terjadi di depan rumah Mulan. Apalagi dia dan rekannya sempat terkunci di dalam mobil selama 30 menit.
"Trauma sih iya, psikologis saya tertekan masalah pengeroyokan tersebut. Ada pengeroyokan dan perampasan lampu kamera yang akhirnya terlepas," kata Noviyandi Kurniawan. (umi)
Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat
Kopi Indonesia terpilih menjadi salah satu terbaik kopi yang dipamerkan di Specialty Coffee Expo 2024, yang di gelar di Chicago, Amerika Serikat.
