VIVAnews – Syahrini ternyata memendam keinginan mengenakan jilbab di masa mendatang. “Karena aku wanita muslim, jadi ingin suatu hari nanti berjilbab. Doakan saja, Insya Allah sedang berproses,” kata Syahrini saat ditemui di Indosat Award, Kamis malam, 10 Maret 2011.
Sebelum wafat, almarhum ayah Syahrini juga sempat berpesan kepada anak gadisnya itu untuk berjilbab. Meskipun Syahrini tidak bisa langsung memenuhi amanat ayahandanya, tapi ia berjanji untuk introspeksi diri agar bisa menjadi sosok yang lebih baik di masa depan.
“Semua butuh proses. Dimulai dari hati saja. Insya Allah ke arah perbaikan menutup aurat meskipun tidak harus berjilbab,” ujar Syahrini yang malam itu tampil cantik dengan busana bernuansa putih. Penyanyi asal Bogor itu mengaku tidak akan menunggu jodoh untuk mengenakan jilbab secara penuh. Namun ia tidak akan memutuskan untuk berjilbab secara tergesa-gesa.
“Nggak [menunggu bertemu jodoh]-lah. Santai saja,” tutur Syahrini yang mengaku selalu menyisihkan sebagian pendapatannya untuk anak yatim piatu. “2,5 persen pendapatan kita kan hak orang lain. Jadi pasti ada [yang saya sisihkan] untuk anak yatim. Supaya uang dingin saja yang tersisa buat aku tabung,” sahut mantan rekan duet Anang Hermansyah itu.
Syahrini juga tetap ingin memegang prinsip kesederhanaan meskipun ia telah menjadi artis yang cukup dikenal. Hal itu misalnya ia terapkan dalam soal pakaian. Tidak seperti kebanyakan artis yang umumnya mengenakan pakaian untuk sekali pakai, Syahrini tidak risih mengenakan pakaian yang sama untuk event yang berbeda.
“Ini saja [gaun putih yang ia kenakan] sudah dua kali pakai. Aku bukan artis yang bajunya harus sekali pakai. Kalau memang acaranya berbarengan atau off air, ya pakai satu baju saja, biar irit, “ jelasnya. Syahrini pun mengaku tidak memiliki anggaran khusus untuk perawatan baju-bajunya. “Santai saja. Aku kan makainya juga nggak grabak-grubuk [sembarangan],” ujarnya menutup perbincangan.
Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari
Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi nyawa korban. Nico pun mengungkap alasannya teg
