- shineyahoo.com
VIVAnews – Jodie Foster mengaku terkejut melihat Kristen Stewart bertahan di industri perfilman. Dia menyangka Stewart tidak akan pernah berakting lagi setelah membintangi film ‘Panic Room’ bersamanya. Saat itu, Stewart masih berusia 12 tahun dan tampak tidak menikmati menjadi aktris.
“Saya suka akting Kristen Stewart, tapi saya tidak pernah berpikir Stewart memilih untuk tetap menjadi aktris. Saya pernah bertanya kepada ibunya, ‘Dia (Stewart) tidak menginginkan menjadi aktris, bukan?’ Dan ibunya berkata, ‘Yah, seperti itulah,’” kenang Foster.
Lebih lanjut, Foster melihat kesamaan antara dirinya dan Stewart, yaitu tidak suka menunjukkan emosi mereka di kehidupan sehari-hari.
“Stewart sangat mirip dengan saya: Dia tidak nyaman dengan kehidupan glamor, bukan orang yang emosional, sering memukul-mukul dadanya, dan suka menangis tiap beberapa menit,” kata Foster kepada Hollywood Reporter.
Aktris senior berusia 48 tahun itu bahkan mengira Stewart akan mencari pekerjaan yang berhubungan dengan kamera, ketimbang berada dalam sorotan kamera. “Saya rasa dia adalah teknisi yang cerdas. Dia sangat tertarik dengan kamera. Maka saya kira dia akan mencari profesi yang secara teknis berhubungan dengan kamera, bukan aktris,” ujar Foster.
Stewart sendiri secara terbuka mengakui ketidaksukaannya menjadi tenar. Bintang ‘Twilight’ itu benci karena tidak dapat bepergian bebas tanpa dikenali orang. “Saya tidak dapat pergi ke mall. Sangat menyebalkan karena saya tidak bisa bebas bepergian, dan tidak bisa menjadi ‘gadis biasa’ lagi,” keluh kekasih Robert Pattinson itu seperti dikutip femalefirst.
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.
