- Cineplex 21
VIVAnews - Kemajuan zaman dengan teknologi informasi modernmembuat generasi muda masa kini lebih paham budaya-budaya luar daripada negeri sendiri. Mereka jauh lebih akrab dengan musik pop, R&B, atau dengan gaya hidup yang glamour.
Itu membuat mereka semakin jauh dengan budaya-budaya lokal. Bahkan cenderung bersikap acuh tak acuh.
Berawal dari keprihatinan itu, beberapa seniman seperti Bens Leo, Harry De Fretes, Ingrid Widjanarko, Citra Pranajaya, Aditya Gumay berinisiatif menggelar 'Ekspresi Petasan'. Sebuah ajang pencarian bakat sekaligus untuk mengenalkan budaya Betawi kepada generasi muda khususnya para pelajar.
''Aku prihatin anak-anak banyak diserang info dari luar, udah kayak dibombardir. Kalau begini terus, lemahlah kita nanti. Mestinya kita memberi tontonan yang ada nutrisinya. Saya sebenernya ingin memberi ruang untuk berekspresi," kata Harry saat ditemui di Thamrin City, Jakarta Pusat.
Pagelaran ini akan menghadirkan tiga kategori perlombaan seperti tari, nyanyi, dan lenong untuk pelajar Jakarta dan sekitarnya. Diharapkan, melalui ajang 'Pentas Anak Sekolahan' tersebut, para pelajar dapat mengekspresikan diri dan mengeksplorasi kemampuan di tiga bidang itu.
''Ini ada unsur untuk mengedukasi juga. Ini diperuntukan ke pelajar-pelajar di kota besar yang perlu kita ajak jalan-jalan. Kita kasih wawasan yang lebih," ujar Harry lagi. (pie)
Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan sejumlah syarat bakal calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
