- AP Photo/Matt Sayles
VIVAnews – Bila tak ada aral melintang, Justin Bieber akan beraksi menghibur para penggemarnya di Indonesia Sabtu malam ini, 23 April 2011, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Pihak promotor Justin Bieber mengatakan, persiapan konser sudah final. “Persiapan konser sudah seratus persen,” kata Rizka, perwakilan promotor Bieber.
Pukul 10.00 pagi ini, ujarnya, gerbang menuju SICC sudah dibuka bagi para pemegang tiket Bieber. Namun gedung SICC sendiri baru akan dibuka pukul 15.00 sore ini. “Beliebers (fans Bieber) sudah ada yang datang sejak pagi tadi,” terang Rizka.
Ia menjelaskan, Bieber baru akan meluncur ke Sentul pada sore hari. Saat ini, penyanyi remaja asal Kanada itu masih mempersiapkan diri berada di hotel tempatnya menginap. Rombongan kru Bieber yang berjumlah sekitar 50 orang menyewa satu lantai di hotel tersebut. Tim dancer Bieber juga termasuk di dalamnya.
SICC sebagai lokasi konser Bieber, telah diamankan sejak kemarin. Kawasan di sekitar SICC, Kecamatan Babakan madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah disterilisasi. Seribu personil keamanan akan mengamankan konser Bieber. Mereka berasal dari Polres Bogor, Polsek Babakan Madang, dan satpam SICC.
Tim Gegana Polda Jabar juga sudah disiagakan di dalam gedung. Tak hanya itu, Kopassus dan TNI Angkatan Darat pun diturunkan. Mereka dilengkapi dengan 6 anjing pelacak, 100 tenaga medis, serta 10 unit ambulans.
Menurut promotor, sebanyak 10.500 tiket konser telah ludes terjual lewat sistem online. Padahal harga tiket Bieber tidak tergolong murah. Tiket itu berkisar antara Rp500.000-Rp1,6 juta. Mereka yang mengantongi tiket termahal, akan mendapatkan tempat duduk dengan posisi terbaik di dalam gedung.
Pihak promotor menjamin, para penonton akan disuguhi oleh tata cahaya panggung yang mewah selama konser. Bieber akan membawakan sepuluh buah lagu dalam konser nanti malam. (sj)
Lihat video persiapan konser Justin Bieber di sini.
Iran Punya Aturan Serangan Baru Untuk Negaranya
Presiden Iran memperingatkan bahwa 'langkah sekecil apa pun' yang dilancarkan ke negaranya, maka akan langsung menimbulkan respons yang "keras" dari militernya.
