Tony Blair Tak Diundang, Partai Buruh Berang
VIVAnews – Pernikahan antara Pangeran William dan Kate Middleton terus memicu kontroversi. Salah satunya seputar daftar tamu undangan yang telah dirilis Kerajaan Inggris. Selain tidak mengikutsertakan nama Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam daftar tamu undangan, kini terungkap Kerajaan juga tidak mengundang dua mantan perdana menteri Inggris, yakni Tony Blair dan Gordon Brown.
Seperti dilansir The Telegraph, kedua mantan perdana menteri Inggris dari Partai Buruh itu tidak akan bergabung dengan 1.900 tamu undangan lainnya dalam seremoni pernikahan William dan Kate di Westminster Abbey, meskipun acara tersebut masuk kategori ‘semi-kenegaraan’ yang umumnya dihadiri oleh mantan pejabat seperti mereka.
Sebaliknya, pendahulu Blair dan Brown dari Partai Konservatif, Sir John Major dan Baroness Margaret Thatcher, menerima undangan kerajaan. Namun Lady Thatcher tidak dapat menghadiri pernikahan William dan Kate karena masalah kesehatan. Sir John telah mengkonfirmasi kehadirannya.
Juru bicara Istana St. James, kediaman keluarga kerajaan, mengatakan, Blair dan Brown tidak diundang karena keduanya bukan pengawal dan ksatria kerajaan – tidak seperti Sir John dan Lady Thatcher. Setelah kematian Putri Diana pada tahun 1997, kerajaan memang menunjuk Sir John Major sebagai pengawal Pangeran William dan Harry. Untuk alasan spesifik inilah ia diundang.
Bagaimanapun, para anggota parlemen dari Partai Buruh merasa terkejut dan heran. Mereka berpandangan, Blair dan Brown telah dilecehkan karena tidak diikutsertakan dalam sebuah acara akbar yang dirayakan seluruh rakyat Inggris. Sebelumnya, pada pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana di St Paul Cathedral pada tahun 1981, seluruh mantan perdana menteri Inggris yang masih hidup, diundang ke acara tersebut.
Hubungan antara Istana Buckingham dan Blair serta Brown, diketahui diwarnai dengan sejumlah ketegangan. Istri Blair, Cherie, menolak untuk melakukan tradisi penghormatan dengan membungkukkan badan kepada anggota keluarga kerajaan.
Meski Blair dan Brown akan absen, namun pihak kerajaan sesungguhnya mengundang banyak pejabat, politisi, dan diplomat. Lebih dari 200 politisi dan diplomat mereka undang, termasuk Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan Ketua Partai Buruh Ed Miliband. Dari luar negeri, Perdana Menteri Australia Julia Gillard juga termasuk dalam daftar tamu undangan. (adi)
Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.
